MIES, VMXMedia.ID – Kasus kecelakaan pembalap di sirkuit, umumnya dipicu kurang konsentrasinya pembalap dan urusan teknis di bagian perangkat motornya. Salah satunya, bagian ban. Adapun ban merupakan bagian penting dan vital dalam hal performa pembalap dan motor.
Dengan berbagai kecelakaan di lintasan balap, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), sebagai badan dunia urusan kompetisi balap mengeluarkan mandat perihal seluruh tim wajib menggunakan sensor tekanan ban di masing-masing paddock.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko sebelum tragedi kejadian horor yang menyangkut urusan kondisi ban. Aturan terbaru FIM tersebut tentunya wajib diperhatikan setiap tim.
Sejumlah tim sependapat dengan aturan yang ditetapkan FIM tersebut. Hal ini kemudian menjadi bahan pihak produsen ban, mengenai aturan penerapan volume angin ban yang harus memenuhi aturan tekanan minimum sebelum mendapatkan tekanan ketika berada di lintasan.
Para insinyur ban, mulai dari direktur teknik hingga staff, hingga kini masih sibuk menyiapkan metode elektronik perekam informasi mengenai tekanan ban yang di-setting masing-masing tim. Pihak produsen ban akan melakukan kontrol lebih ketat dengan mengacu pada kasus yang sudah terjadi. (ndr)