NEWS.VMX.ID – Sepeda motor trail dan motorcross adalah sepeda motor off-road,mengendarai Keduanya juga membutuhkan banyak stamina. Tetapi mengendarai Motocross lebih banyak menghadapi tantangan adrenalin. Juga Motor trail adventure besutan hobi, yang meningkatkan adrenalin.
Motocross tidak sepenuhnya sama dengan sepeda motor trail. Meskipun keduanya melintasi tanah, lumpur dan jalur berbatu. Mootcross lebih spesifik untuk berkompetisi balap yang diadakan di sirkuit balap motorcross. Sedangkan Dirt bike, berada di sisi lain, mencakup semua trail riding di luar balapan atau hobi.
Menggunakan satu sepeda motor trail untuk tujuan yang sama dapat memiliki beberapa konsekuensi. Jadi, bertahanlah dan cari tahu bagaimana motorcross berbeda dari sepeda motor trail pada umumnya.
Apa Perbedaan Antara Motocross dan Sepeda Motor Trail?
Sepeda motor trail adalah istilah umum yang mengacu pada mengendarai motor off-road. Secara garis teknis, motorcross termasuk dalam kategori sepeda motor trail. Namun, motorcross telah membentuk identitasnya sendiri meskipun orang awam menyebutnya sepeda motor trail.
Sederhananya, motorcross di gunakan di lintasan sirkuit dengan berbagai karakter dan tantangan. Secara umum, tujuan dari desain lintas Motocross adalah untuk memungkinkan para pesaing menunjukkan performa terbaik mereka di trek.
Di sisi lain, berkendara motor trail tidak memerlukan tempat khusus, biasanya digunakan di jalur ofroad yang ditentukan. Makanya, perbedaan utama antara sepeda motor trail standar yang digunakan untuk trail adventure dan motor motorcross, secara spesifikasi berbeda.
Dibanding trail dual purpose atau harian, Motor Trail untuk adventure memang berbeda, salah satunya hasil modifikasi. Aturan tidak sepenuhnya terstruktur atau melampaui standar mengendarai sepeda motor. Selain itu, tidak menuntut banyak persyaratan kecuali syarat dalam hal keselamatan berkendara. Pengendara motor trail adventure dan harian tidak ada batasan usia khusus bagi mereka yang ingin mengendarai sepeda motor trail di medan off-road. Untuk pengendara di bawah umum yang akan ikut rising adventure, selain skill berkendaranya Mumuni, juga wajib mendapat persetujuan orang tua nya.
Sedangkan Motor Motocross adalah olahraga prestasi yang terbilang ekstrim. Harus memiliki fisik bagus, jika ingin merasakan performa Motor Motocross.Sebagai olahraga prestasi, motorcross bergantung pada aturan regulasinya. Pastinya selain fakstor teknis pada motor, faktor teknis dalam kompetisi Motocross diantaranya : keselamatan, kelayakan, klasifikasi, penalti, sistem poin, dan peralatan. Pembalap diklasifikasikan menurut usia dan level mereka dalam hierarki yang diklasifikasikan.
Perbedaan yang dapat dilihat sekilas oleh kasat mata antara motor Motocross dan motor trail adalah menyimak fitur-fitur khasnya, seperti : .
BAN – Ban motor trail dikenal karena bentuknya yang tidak biasa, berbentuk kenop – kenop yang menonjol. Untuk Motor Trail harian lebih kecil dimensi kenopnya. Untuk motor trail yang digunakan adventure bisanya menggunakan ban jensi intermedit. Sedangkan motor motocross kenop ba nya beraneka ragan dan berkarakter khusus untuk digunakan di lintasan yang berbeda.
Ban khusus dengan jumlah tapak dan dayung tertentu diperlukan untuk trek yang dipenuhi pasir, bukit pasir, atau tanah berlumpur. Secara keseluruhan, setiap kompetisi memberikan pedoman tentang perlengkapan umum yang cocok untuk kompetisi.
Namun, secara umum, motor trail motorcross memiliki ban yang lebih kecil dibandingkan dengan sepeda motor yang dibuat untuk perjalanan trail. Dengan cara ini, bobotnya lebih ringan, dan manuver dapat dilakukan tanpa terlalu banyak kesulitan.
Suspensi – Mengingat sifat trek motorcross, khususnya jumlah dan kecepatan menghadapi gundukan dan bukit, suspensi untuk Motocross di setting sesuai karakter lintasan dan jenis tanah treknya.Set up rebound dan kompresi harus cukup cepat untuk mempersiapkan percepatan dan menaklukan tikungan dengan cepat.
Di sisi lain, sepeda motor trail biasa untuk jalur off-road sering kali memiliki suspensi yang lebih lembut untuk kenyamanan. Sistem kejut juga ada mengingat medan umum memiliki tanah yang tidak rata atau rintangan yang ekstrim. Tapi spesifikasi suspense motor motocross dan trail sangat jauh berbeda.
Tangki Bensin – Motor trail off-road biasanya memiliki tangki bensin yang lebih besar, bahkan dipasang tangka cadangan. Porsi yang ektra, untuk mencukupi kebutuhan melintasi jalur adventure. Tangki bensin motocross berukuran lebih kecil,karena pertimbangan kontruksi dan sesuai kebutuhan.
Soal performa powernya, karakter motor motocross berciri semburan tenaga untuk mencukupi akslerasi pendek namun bertorsi lebih kuat untuk bekal melompat diberbagai rintangan.