VMXMedia.ID – SEBUAH komponen yang berkaitan dan menentukan tenaga motor motocross 2 langkah adalah katup buluh. Katup buluh berfungsi sebagai pemicu tenaga motor 2-tak. Komponen ini terbilang unik, karena hanya terpasang pada bagian pendukung tenaga motor.
Katup buluh bekerja dengan menutup dan membuka campuran bahan bakar dengan udara. Ketika piston berada di posisi dari TMB (Titik Mati Bawah) ke TMA (Titik Mati Atas), membran akan terbuka bersamaan dengan masuknya campuran bahan bakar dan udara ke dalam silinder. Kemudian, membran akan menutup saat piston berada di posisi TMB atau saat piston turun.
Katup buluh berisi lempengan membran dari material logam dan karbon berada di antara intake manifold. Komponen power-nya, disebut reed valve. Reed valve adalah daya tarik bagi pengendara untuk memiliki motor trail 2-tak. Alasannya, selain tenaga lebih responsif dan perawatan lebih mudah, bobotnya lebih ringan dan strategis untuk berkendara off-road.
Katup buluh memiliki bagian yang disebut membran. Membran pada katup buluh, adalah komponen dengan tingkat sensitif yang tinggi. Jika penyetelan membran katup buluh dilakukan secara tidak tepat, usia pemakaian motor akan lebih pendek.
Sebagai contoh, pada reed valve, terdapat stopper sebagai penanda tingkat setelan paling tinggi. Jika ketinggian setelannya melebihi stopper, otomatis lempengan katup terbuka dengan paksa melebihi batasannya.
Jika demikian, tekukan lidah reed valve akan membekas dan akan menunggu waktu lebih singkat untuk mengalami kerusakan. Penyebab kerusakan lainnya, setelan spuyer karburator yang terlampau irit, akan membuat suhu mesin lebih panas dan membuat rapuh permukaan karet karbon. (ndr)