JAKARTA, VMXMedia.ID – Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023 sedang memasuki babak krusial, yakni putaran final. Para pembalap pun semakin berambisi untuk meraih gelar juara nasional dalam ajang bergengsi ini. Dalam kompetisi yang melibatkan delapan kelas, tiga di antaranya telah menjadi sorotan utama dengan persaingan sengit, yaitu kelas FFA 250, Trail 175 Open, dan Trail 175 Junior. Pertanyaannya, siapakah yang akan menjadi bintang baru di tiga kelas ini?
Kelas FFA 250
Menjelang putaran final, di kelas FFA 250 nama Farudila Adam mencuat ke permukaan sebagai pemimpin klasemen sementara. Pembalap asal Malang tersebut merupakan sosok yang sudah tak asing lagi bagi para penggemar supermoto.
Aksi gemilangnya telah mencuri perhatian di setiap seri Superadventure Supermoto Race 2023. Meskipun sempat berada di posisi ketiga pada seri satu di Tasikmalaya, Farudila Adam menggila dari seri 2 hingga seri 4, mempertahankan posisi pertama yang tidak pernah tergoyahkan.
Perjalanan Farudila Adam di Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023 penuh tantangan, terutama ketika ia berduel sengit dengan saingan utamanya, Tommy Salim, di seri 3 di Surabaya. Namun, ia berhasil mempertahankan posisi juara 1 di kelas FFA 250. Hingga saat ini, pembalap dari tim FA127 telah mengumpulkan 190 poin. Dengan koleksi poin sebanyak itu, dirinya nampaknya sudah tak terbendung dalam perburuan gelar juara nasional.
Kelas Trail 175 Open
Di kelas Trail 175 Open terjadi persaingan begitu ketat di antara dua pembalap dari tim yang sama, Rabbani MX. Andrias Lukito dan Chandra Hermawan, meskipun satu tim, telah memperebutkan posisi teratas sepanjang musim. Andrias Lukito memimpin di seri satu, sementara Chandra Hermawan baru muncul di seri dua. Walaupun Chandra Hermawan sempat tertinggal, ia tetap berjuang keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Sejak seri dua, Andrias Lukito dan Chandra Hermawan terus saling kejar dalam perolehan poin. Chandra Hermawan berhasil meraih juara pertama pada seri tersebut, sementara Andrias Lukito harus puas dengan posisi keempat. Namun, di seri tiga dan empat, Andrias Lukito berhasil menggeser Chandra Hermawan dari posisi pertama ke posisi kedua.
Dalam perolehan poin, Andrias Lukito dengan 182 poin masih jauh lebih unggul dari Chandra Hermawan yang hanya memiliki 141 poin.
Trail 175 Junior
Tak ketinggalan, kelas Trail 175 Junior juga memiliki keseruan dan keketatannya tersendiri. Di kelas ini persaingan antara dua pembalap satu tim, Chandra Hermawan dan Benaya Farel, menjadi daya tariknya.
Benaya Farel berhasil meraih posisi pertama pada seri satu, tetapi kehadiran Chandra Hermawan di seri dua mulai mengancam posisinya.
Klimaks persaingan terjadi pada seri tiga dan empat. Chandra Hermawan akhirnya berhasil merebut posisi Benaya Farel yang tadinya mendominasi urutan pertama. Sementara itu, Benaya Farel harus puas dengan posisi ketiga dan bahkan gagal masuk dalam lima besar pada seri empat.
Meskipun begitu, jika dilihat dari segi perolehan poin, Benaya Farel tetap unggul dengan 163 poin, sementara Chandra Hermawan hanya memiliki 141 poin.
Pertanyaan terbesar adalah siapa yang akan menjadi juara nasional di tiga kelas ini dalam penutupan Kejurnas Superadventure Supermoto Race 2023? Jakarta akan menjadi saksi dari persaingan yang seru dan ketat di Sirkuit Parkir Barat Jiexpo Kemayoran, mulai besok (27/10) hingga lusa (28/10). Bagi braaapers para penggemar balap motor, acara ini adalah puncak keseruan yang wajib disaksikan. (dpu)