Tanjakan Berbatu dan Tantangan Ekstrem di Hiu Selatan Hard Enduro 6 Memikat Para Pembalap Dunia

By: Delisti Putri Utami | 06/07/2024
Tanjakan Berbatu dan Tantangan Ekstrem di Hiu Selatan Hard Enduro 6 Memikat Para Pembalap Dunia
Pembalap internasional taklukkan tanjakan Hiu Selatan Hard Enduro 6 2024 di Cilacap. (Foto: Kompas.id)

CILACAP, VMXMedia.ID – Para pembalap kelas dunia di ajang Hiu Selatan Hard Enduro 6 di Cilacap, Jawa Tengah, dibuat takjub dengan tanjakan-tanjakan menantang yang disuguhkan. Bahkan, dua pembalap papan atas Kejuaraan Dunia Hard Enduro, Mario Roman dan Wade Young, menjadikan rintangan tanjakan berbatu ini sebagai favorit mereka.

“Saya sangat menyukai rintangan tanjakan, itu sangat menyenangkan. Saya menyukai semua rintangan di trek, tetapi tanjakan menjadi favorit saya saat ini,” ujar Mario Roman, pembalap pabrikan Sherco seperti dilansir Kompas.id.

Roman dan para pembalap internasional lainnya menjajal sebagian trek Hiu Selatan Hard Enduro pada Kamis (4/7/2024) di area tambang ABC, Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Trek ini menawarkan variasi rintangan, seperti tanjakan berbatu, tanjakan berundak, sektor bebatuan, dan batang-batang kayu besar yang disusun seperti polisi tidur bertingkat.

Bagi Roman, rintangan Hiu Selatan menghadirkan tantangan unik dibandingkan dengan balapan di Eropa yang lebih banyak menggunakan bukit alami dan pegunungan. Di Cilacap, tanjakan dibuat dengan alat berat sehingga membutuhkan presisi tinggi bagi para pembalap untuk menaklukkannya.

“Favorit saya juga tanjakan, itu sangat menyenangkan, karena kami bisa melesat kencang. Itu tidak mudah, dan jika bisa sampai di atas rasanya sangat menyenangkan,” ujar Wade Young, pembalap pabrikan GasGas, yang saat ini memuncaki klasemen Kejuaraan Dunia Hard Enduro FIM.

Young menunjukkan performa solid dalam sesi latihan, melewati berbagai rintangan dengan mulus. Namun, dia sempat kesulitan menaklukkan tanjakan berbatu lepas dan harus mengulang beberapa kali untuk mendapatkan traksi ban belakang.

Hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya dan pagi hari membuat beberapa tanjakan tidak dapat dilalui oleh para pembalap. Hal ini mendorong panitia Hiu Selatan dan Mike Skinner, Manajer Trek Kejuaraan Dunia Hard Enduro, untuk melakukan perubahan kecil pada trek demi kelancaran balapan.

Skinner, yang berpengalaman dalam merancang trek seri-seri Kejuaraan Dunia Hard Enduro, memastikan bahwa panitia akan terus memantau situasi dan merespons kondisi cuaca dengan baik.

Balapan Hiu Selatan Hard Enduro ke-6 ini menjadi ajang pembuktian bagi panitia untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelenggarakan kejuaraan dunia. Mario Roman pun optimis Hiu Selatan akan segera menjadi salah satu seri Kejuaraan Dunia Hard Enduro. (dpu)