DAYTONA, VMXMedia.ID – Pantai Daytona bergemuruh bukan hanya karena mesin motor trail dari para pembalap yang berjibaku di putaran ke-8 AMA Supercross 2024, tapi juga karena kejutan yang dihadirkan Jett Lawrence. Pembalap muda berusia 20 tahun dari tim HRC ini sukses mengakhiri dominasi Eli Tomac di Daytona, yang sudah berlangsung selama lima tahun berturut-turut, pada Minggu (3/3). Kemenangan ini menobatkan Lawrence sebagai pembalap ketiga dalam satu dekade yang mampu finis terdepan di hadapan sang “Raja Daytona”.
Balapan berlangsung sengit. Meski sempat melewatkan sight lap karena menghindari lumpur, Lawrence tampil agresif. Keputusan itu jitu. Ia berhasil melibas Tomac dan mantan rekan setimnya, Chase Sexton, untuk merebut pimpinan balapan. Tak hanya itu, Lawrence menjaga jarak dengan apik dan melintasi garis finis dengan keunggulan lebih dari lima detik.
Tomac yang selama ini tak terbendung di Daytona, harus mengakui keunggulan Lawrence. Ia finis di posisi kedua, sembari mengakui lawannya tampil lebih baik dan perlu mengambil risiko lebih besar untuk menang.
Drama lain terjadi pada Sexton. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing ini sempat memimpin di awal, tetapi tak kuasa menahan kecepatan Lawrence dan Tomac. Ia finis ketiga setelah pertarungan sengit memperebutkan posisi runner-up dengan Tomac.
Sementara itu, Cooper Webb yang sebelumnya berada di posisi kedua klasemen poin, mengalami mimpi buruk. Ia gagal naik podium untuk pertama kalinya di Daytona sepanjang kariernya, dan harus puas di posisi keempat.
Kemenangan Lawrence berdampak pada klasemen poin. Ia kini memimpin dengan selisih 10 poin dari Webb, sementara Sexton membuntuti di posisi ketiga dengan terpaut tiga poin. (dpu)
