Sukses Digelar Tanpa Kelas Pendukung Grasstrack, Mevans Sanggramawijaya Berharap KMI Kejurnas Motocross Jadi Awal Kebangkitan Motocross Indonesia

By: VMX Media | 23/08/2023
Sukses Digelar Tanpa Kelas Pendukung Grasstrack, Mevans Sanggramawijaya Berharap KMI Kejurnas Motocross Jadi Awal Kebangkitan Motocross Indonesia
Mevans Sanggramawijaya (Foto: @mevanssanggramawijaya168 via Instagram)

BANDUNG, VMXMedia.ID – Sirkuit Siliwangi yang berlokasi  di Kabupaten Bandung baru-baru ini menjadi saksi pelaksanaan Kejuaraan Nasional Motocross Piala Kapolda Jawa Barat Seri 2, sebuah acara yang berhasil digelar oleh Komunitas Motocross Indonesia (KMI) pada 19-20 Agustus 2023. 

Acara ini menjadi sorotan utama bagi penggemar motocross di seluruh negeri, dan VMX Media telah berkesempatan untuk berbicara langsung dengan salah satu tokoh penting dalam acara ini, Mevans Sanggramawijaya.

Mevans Sanggramawijaya merupakan sosok yang menjalankan peran ganda. Selain sebagai pembalap, ia juga dikenal sebagai pengusaha di bidang transportasi dan Ketua Komisi Motocross Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI). Pada kesempatan ini, ia membawa pandangan yang sangat berharga tentang Kejurnas Motocross Seri 2. 

Salah satu perubahan utama dalam kompetisi kali ini adalah ketiadaan kelas pendukung grasstrack, dan Mevans menganggap hal ini sebagai langkah yang positif. Menurutnya, perubahan ini memungkinkan penyelenggaraan kompetisi berlangsung lebih lancar. 

“Alhamdulillah, yang pasti waktunya lebih banyak. Jadi, semua tahapan-tahapan dalam motocross bisa dilaksanakan dengan baik. Yang pertama, ada free practice, time practice, qualifying race, juga ada warming up. Hari Minggunya, ada moto satu dan moto dua. Jadi, semua tahapannya bisa dilaksanakan dengan baik. Tidak seperti yang sebelumnya, kalau dicampur dengan kelas grasstrack, pasti semuanya banyak yang dipotong-potong,” ungkap pria yang mempunyai julukan “The Real Man” itu.

Selain memberikan pandangan tentang perubahan format acara, Mevans juga memberi penilaian positif terhadap kompetisi yang dihadiri oleh peserta yang sangat kompetitif, terutama di kelas MX1 dan MX2.

 “Alhamdulillah pesertanya melebihi seperti biasanya, yang biasanya cuma 5, 7. Tadi semua dari MX1 ada 12 dan MX2 ada 12. Akhirnya, full gate jadi 24 peserta. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Tidak ada insiden yang berarti, cuma namanya biasa. Crash-crash itu,” jelasnya.

Mevans memberikan pesan positif tentang kompetisi ini, dan berharap, kesuksesan Kejurnas Motocross Seri 2 akan membantu meningkatkan industri otomotif di Bandung. “Semoga Bandung menjadi awal kebanggitan motocross dan industri otomotif di Indonesia. Terus maju untuk Indonesia maju,” tuturnya. (dpu)