TRENTINO, VMXMedia.ID – Proyek ambisius Ducati di ajang MXGP tahun ini menghadapi tantangan berat setelah Mattia Guadagnini mengalami cedera saat sesi latihan di Sardinia. Cedera ini memaksa Guadagnini untuk menepi dari kompetisi dalam waktu yang belum bisa dipastikan, menyisakan Jeremy Seewer sebagai satu-satunya pembalap tim Aruba.it – Ducati Factory MX Team untuk seri Riola Sardo.
Namun, Ducati tidak butuh waktu lama untuk menemukan solusi. Tim pabrikan asal Italia itu mengonfirmasi bahwa yang legenda sembilan kali juara dunia MXGP, Antonio Cairoli, akan turun balapan menggantikan Guadagnini dalam seri Monster Energy MXGP Trentino, yang digelar pada 12–13 April mendatang di sirkuit legendaris Il Ciclamino, Pietramurata, Trentino.
Meski telah pensiun dari kompetisi penuh waktu, Cairoli tetap aktif bersama Ducati dalam pengembangan motor Desmo450 MX, serta turun sebagai wildcard di MXGP Belanda tahun lalu. Kini, di usia 39 tahun, ia kembali mengenakan gear balap, kali ini untuk tampil di hadapan publiknya sendiri. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi fans yang rindu melihat aksinya di lintasan.
Kembalinya Cairoli ke lintasan bukan tanpa makna. Arco di Trento merupakan sirkuit penuh sejarah bagi pembalap asal Italia tersebut. Di trek inilah banyak kemenangan dan kenangan penting terukir dalam kariernya. Maka, tak mengherankan jika keputusan Ducati disambut meriah oleh komunitas motocross dan publik Italia.
“Saya menerima permintaan Ducati untuk turun di MXGP Pietramurata dengan penuh semangat, menggantikan Mattia Guadagnini. Saya doakan Mattia cepat pulih,” ujar Cairoli.
“Meskipun saya tidak menyangka akan kembali balapan secepat ini tahun ini, saya akan memanfaatkan beberapa hari ke depan untuk berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Grand Prix Trentino. Ini juga akan menjadi kesempatan sempurna untuk menyapa semua penggemar saya dan penggemar Ducati dalam momen peluncuran produksi Desmo450 MX.”
Yang menarik, ini mungkin bukan penampilan terakhir Cairoli musim ini. Beredar kabar bahwa ia berpotensi turun di AMA Nationals AS pada akhir musim. Jika benar, Trentino bisa menjadi pemanasan ideal sebelum ia melangkah ke tantangan lintas benua. (dpu)