Romain Febvre Taklukkan MXGP Prancis, sementara KTM Sapu Bersih MX2

By: Delisti Putri Utami | 26/05/2025
Romain Febvre Taklukkan MXGP Prancis, sementara KTM Sapu Bersih MX2

VMXMedia.ID—Sorak-sorai publik Prancis membahana di Sirkuit Raymond Demy, Ernee, saat Romain Febvre tampil gemilang dan merebut kemenangan dalam putaran kesembilan Kejuaraan Dunia FIM Motocross (MXGP) 2025, Minggu (25/5). Di bawah terik matahari sore yang memesona, ribuan penggemar disuguhi tontonan epik yang diwarnai pertarungan sengit, comeback mendebarkan, dan tentu saja, kemenangan manis dari pembalap tuan rumah.

Meski hujan deras sempat mengguyur hingga Minggu pagi, persiapan trek yang cermat memastikan sirkuit ikonik ini siap untuk aksi puncak MXGP dan MX2. Hasilnya? Kemenangan yang begitu dinanti-nantikan oleh para penggemar di tribun, dipersembahkan oleh pembalap Kawasaki Racing Team MXGP, Romain Febvre.

Febvre benar-benar memukau dengan dua penampilan yang penuh determinasi. Pembalap Prancis ini berhasil mengatasi kendala awal dan mengungguli bintang muda Lucas Coenen, mengukir kemenangan Grand Prix. Tak hanya itu, Jeremy Seewer juga turut berdiri di podium, menandai podium MXGP kedua bagi Aruba.it Ducati Factory MX Team berkat performa yang konsisten sepanjang hari.

Pada balapan pertama, Lucas Coenen, yang baru saja memenangkan Qualifying Race hari Sabtu, memulai balapan dengan sempurna dan meraih holeshot kelimanya musim ini. Herlings, yang tak biasanya cepat di awal, segera memberikan tekanan di tikungan ketiga.

Romain Febvre, dengan serangkaian manuver cerdik, berhasil merangsek ke depan. Meski start di Race 1 kurang mulus dan membuatnya di posisi keenam pada akhir lap pertama, Febvre menampilkan kecepatan luar biasa. Ia menyapu ke posisi kelima, dan dengan keahlian drifting yang dipelajarinya sejak dini, ia melewati dua rival berikutnya di trek lurus. Dua pembalap terdepan memang sempat menjauh, namun Febvre menunjukkan kecepatan luar biasa untuk mengejar dan melewati Lucas Coenen di lap ke-13 dari 18 lap, menekan pemimpin balapan hingga garis finis

Di balapan kedua, start Febvre lebih bersih, menempatkannya di posisi ketiga dalam beberapa tikungan. Ia segera melesat ke posisi kedua, mengejar pemimpin. Pada lap ke-9 dari 18 lap, tekanan Febvre membuahkan hasil. Kekuatan dan traksi KX450-SR membawanya melaju di tanjakan terpanjang di trek, disambut sorakan dahsyat dari penonton. Rivalnya terus memberikan perlawanan sengit hingga akhir, namun pembalap Kawasaki itu berhasil menahan tekanan untuk merebut kemenangan moto dan secara keseluruhan.

Lucas Coenen, meskipun meraih posisi kedua secara keseluruhan, dengan rendah hati mengakui performa Febvre. “Salut untuk Romain, ia membalap dengan luar biasa di hadapan publiknya sendiri. Saya berjuang dengan arm pump di kedua moto dan tidak bisa menemukan ritme, tapi saya tetap memberikan segalanya. P2 dan tiga podium berturut-turut sekarang — ini bagus, tapi saya ingin lebih. Kami akan terus berusaha untuk yang teratas!” ujarnya.

Jeremy Seewer, dengan hasil solid 3-3, memberikan podium kedua bagi Ducati. “Podium ini terasa lebih baik daripada di Swiss karena saya benar-benar meraihnya hari ini. Saya memiliki kecepatan, terutama di moto pertama di mana saya berada tepat di belakang Romain dan Lucas hampir sepanjang balapan. Motor terus meningkat, dan saya juga — kami pasti menuju arah yang benar,” kata Seewer. Hasil Seewer membawanya naik ke posisi kesembilan di klasemen, melompati Kevin Horgmo yang cedera, yang bahu terkilir di balapan pertama dan membuatnya absen di moto kedua.

Febvre kini memimpin Coenen dengan selisih 47 poin menuju balapan di Jerman. Kemenangan ini juga membawa Kawasaki memuncaki Klasemen Pabrikan FIM dengan keunggulan 12 poin.

“Saya merasa sangat baik di motor saat ini!” ujar Febvre. “Sebenarnya saya merasa luar biasa sepanjang musim, tetapi kembali ke rumah untuk balapan di Prancis selalu sangat istimewa. Saya berusaha untuk menang setiap akhir pekan, tetapi di kandang rasanya bahkan lebih baik, dan sangat fantastis bagi publik bahwa kami beruntung dengan cuaca sepanjang akhir pekan.”

Febvre mengakui adanya tekanan. “Saya biasanya tidak merasakan tekanan, tetapi saya harus mengakui bahwa saya merasakannya di sisa balapan itu karena saya tidak ingin mengecewakan publik Prancis. Mereka sangat dekat di lembah dan saya bahkan bisa mendengar mereka berdatangan dari bukit—itu adalah suasana yang luar biasa. Kemenangan itu istimewa di mana saja, tetapi menang di sini di Prancis sungguh luar biasa; terima kasih kepada semua orang yang datang ke sini untuk mendukung saya.”

Sementara itu, di kelas MX2, persaingan kejuaraan mengalami perubahan besar. Pemimpin klasemen, Kay de Wolf, menunjukkan performa di bawah standar, mencatatkan GP terburuknya dalam hampir dua tahun terakhir. Kondisi ini membuka lebar peluang bagi tim Red Bull KTM untuk mendominasi podium. Simon Laengenfelder memanfaatkan kesempatan ini dengan sempurna, meraih poin maksimal lewat dua kemenangan balapan yang meyakinkan. Sementara itu, rekan setimnya, Andrea Adamo dan Sacha Coenen, mengamankan posisi podium lainnya. (dpu)