SEMARANG, VMXMedia.ID – Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, menjadi saksi bisu ketatnya persaingan para rider di hari pertama seri perdana Trial Game Dirt 2024, Jumat (5/7). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, regulasi baru yang diterapkan membuat para rider harus berstrategi dan meminimalkan kesalahan di setiap heat untuk meraih poin.
Sejak dimulainya race di sore hari, puluhan rider berjibaku menaklukkan rintangan demi meraih catatan waktu tercepat. Regulasi baru yang mengkonversikan dan mengakumulasikan poin dari setiap heat, membuat persaingan di kelas FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, dan FFA Master semakin ketat.
Dilansir Halosemarang.id, pimpinan lomba, Jim Sudaryanto, mengatakan, regulasi baru ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para rider dan meningkatkan tensi persaingan. “Tahun ini, para rider harus memaksimalkan performa di setiap heat karena poin dari setiap heat akan diakumulasikan,” jelas Jim.
Perubahan lain juga terlihat pada pemilihan lokasi Trial Game Dirt tahun ini yang menyasar pusat kota. Menurut Jim, karakteristik Sirkuit Lapangan Garnisun yang tidak terlalu berdebu dan memiliki rumput tebal menjadikannya ideal untuk para rider.
Seri perdana ini diikuti oleh 58 starter dari empat kelas. Mereka dihadapkan dengan berbagai rintangan menantang seperti double car jump, jumping-an patah, giant table top, titian kobra, jumping-an kurma royal, jumping-an tong, dan yang terbaru, big foot jump.
Di kelas utama FFA Open, Ivan Harry Nugroho dan M. Excel memimpin klasemen dengan poin identik 47, diikuti oleh Lantian Juan di posisi ketiga dengan 40 poin. Sementara itu, di kelas Campuran Open, Lantian Juan dan Ivan Harry kembali bersaing ketat dengan raihan poin sama di heat 1 dan heat 2. M. Excel dari tim BSM313 menempati posisi ketiga dengan 40 poin.
Lantian Juan mengungkapkan, regulasi baru dan big foot jump menjadi tantangan tersendiri di Trial Game Dirt 2024. “Perlu adaptasi untuk melewati big foot jump, tapi saya berhasil meraih poin maksimal di heat 2 dan mengejar ketertinggalan dari Ivan Harry,” ujar Lantian.
Di kelas Campuran Non-Seeded, Bayu Seto Aji memimpin klasemen sementara, diikuti oleh Rivaldi Julian dan M. Zidane di posisi kedua dan ketiga
Seri perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang masih akan berlanjut hingga malam ini (6/7). Para rider di kelas FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non-Seeded akan menyelesaikan balapan heat 3 dan heat 4, sedangkan pembalap FFA Master harus mengumpulkan poin maksimal di 2 heat. (dpu)