Rapor Kemenangan Edi Ariyanto Pascadebut dengan Tim Barunya

By: Delisti Putri Utami | 01/02/2024
Rapor Kemenangan Edi Ariyanto Pascadebut dengan Tim Barunya

Foto: @akarmas.racingdivision via Instagram

BANDUNG, VMXMedia.ID – Edi Ariyanto, seorang pembalap senior berpengalaman di dunia balap garuk tanah selama belasan tahun, mengakhiri kontraknya dengan tim MS Racing pada akhir tahun 2023, setelah satu tahun berkolaborasi. Penampilan terakhirnya bersama tim tersebut terjadi pada Final Kasal Cup JC Supertrack di Sirkuit Jaharun Deli Serdang, SUmatera Utara, pada 14-15 Oktober 2023.

Pascaberakhirnya kontrak dengan tim tersebut, Edi Ariyanto sempat terombang-ambing, ikut balap dengan beberapa tim yang berbeda. Sebut saja misalnya, Team86 milik Akbar Toufan. Bersama tim ini, Edi Ariyanto menjalin kerja sama singkat, untuk balap di final Cleosa Series pada 4-5 November 2023.

Setelah sempat menjadi teka-teki ke mana ia akan berlabuh, pada awal tahun 2024, Edi Ariyanto akhirnya  mengumumkan, bergabung dengan tim Akarmas AKRM Plafon PVC Racing Team. Semua motor yang akan dikendarai oleh Edi di tim barunya ini dalam kondisi segar.

Event SMK Mutu Tech Grasstrack-Motocross Championship, yang berlangsung pada 21-22 Januari, menjadi kesempatan debut perdana Edi dengan Akarmas.

Setelah puasa kemenangan cukup lama, akhirnya pembalap asal Temanggung, Jawa Tengah, itu pun  bisa selebrasi juara dengan tim barunya. Ia akhirnya bisa kembali mengamankan podium teratas. Ini terjadi saat berlaga di moto 1 kelas Sport Trail Open, menggeser Lantian Juan di posisi kedua, Ananda Rigi di posisi ketiga, Rizky Hk di posisi keempat, dan Inggil Bernarditus di posisi kelima. Sayang, pada moto kedua ia mengalami kendala.

Pada event ini, Edi Ariyanto juga masih bisa menunjukkan kelasnya. Ia mampu mengamankan podium lima secara keseluruhan di kelas Bebek Modif Open.

Sepekan kemudian, pada 27-28 Januari, Edi Ariyanto tampil di NMT Sugih Waras Motocross-Grasstrack Championship, yang berlangsung di Sirkuit Lereng Gunung Kelud Gugih Waras, Ngancar, Kediri.

Di kelas MX Open, ia finis di posisi ketiga secara keseluruhan dengan 38 poin, di belakang Lantian Juan (50 poin) dan M. Zulmi (40 poin), yang menempati posisi pertama dan kedua.

Dengan perjalanan balapnya yang penuh tantangan, Edi Ariyanto terus menunjukkan dedikasinya dalam dunia balap garuk tanah. Meskipun menghadapi perubahan dan tantangan bersama beberapa tim, kesetiaan dan semangat kompetitifnya tetap membara. 
Debut yang cukup apik bersama Akarmas AKRM Plafon PVC Racing Team, dengan mengamankan podium lima besar di beberapa kelas, membuktikan Edi Eriyanto masih mempunyai daya saing di lintasan. (dpu)