YOGYAKARTA, VMXMedia.ID – Ratusan pembalap motor trail dari berbagai daerah, mengikuti ajang balap motor enduro, Indonesia Hard Enduro (IHE) 2023, yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (2-3/12) di Hyena Playground Bunker Kaliadem, Yogyakarta. Berbeda dari seri sebelumnya, trek di wilayah Gunung Merapi ini didominasi pasir dan berbatu.
Hyena SKS Group yang merupakan tim balap tuan rumah, menurunkan 11 rider yang bertanding di laga final IHE 2023 pada keseluruhan kelas, kecuali Pro A, Pro B, dan kelas Women.
Tim Hyena mengapresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Indonesia Hard Enduro 2023 di Yogyakarta ini. Terlebih dari segi layout trek yang digunakan cukup bagus dan menantang, yang dirancang oleh event organizer.
“Ini konsep trek yang bikin memang dari EO-nya, dari Black Parade yang bikin, dan ini memang lahan kita biasa bermain, jadi karakternya sangat tidak asing cuma dibuat menjadi sirkuit yang lebih menantang,” ungkap Manajer Hyena SKS Group, Wanday, kepada VMX Media, Minggu (3/12).
Wanday menyebut, timnya sudah sering ikut di kejuaraan besar enduro termasuk IHE, Uncle Enduro, Black Parade, dan lain lain. Timnya memang memilih untuk mengikuti kejuaraan besar saja.
Menurutnya, trek sirkuit ini juga tidak gampang. Karakternya buatan manusia dan sudah tak alami. Oleh karena itu, para pembalapnya cukup menemui kesulitan jadi yang terbaik.
“Justru karena dibuat sedemikian rupa jadi ada kesulitan-kesulitan tersendiri yang memang bagi semua orang akan susah, kecuali asli bentuk dari alam.”
Tim Hyena akhirnya berhasil memperoleh podium di kelas Master A, kelas Expert, dan juga kelas Amatir. (ss)
