TULUNGAGUNG, VMXMedia.ID – Sirkuit Praga, Tulungagung, Jawa Timur, pada Sabtu-Minggu (24-25/8) menjadi saksi pertarungan sengit para pebalap motocross dan grasstrack dalam ajang Kratingdaeng Supercrosser 2024 seri kedua. Ajang balap yang dinantikan oleh para pecinta otomotif Tanah Air ini menghadirkan kejutan dan juga konfirmasi dominasi dari beberapa pembalap.
Salah satu sorotan utama pada seri kali ini adalah penampilan gemilang para pembalap muda. Mikaeel Alvaro Lazaroni, yang telah menunjukkan bakat luar biasa sejak seri pertama, kembali mengukuhkan posisinya sebagai penguasa kelas MX 50cc.
Tidak hanya Mikaeel, pembalap muda lainnya seperti Riski Gemilang di kelas MX 65cc, Djanoko Mahija Aribowo di kelas MX 85cc, dan Desmont Jhonatan di kelas MX 125cc juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kehadiran mereka menjadi angin segar bagi motocross Indonesia.
Sementara itu, di kelas dewasa, persaingan semakin ketat. M. Zidane Alnesa Pratama dan Bayu Seto Aji berhasil mengukuhkan dominasinya dengan keluar sebagai juara umum, setelah melewati pertarungan sengit dengan para pesaingnya. Namun, keduanya mengakui bahwa persaingan semakin ketat dan mereka harus terus berlatih keras untuk mempertahankan gelar juara.
Di ajang grasstrack, Nuzul Ramzidan kembali menunjukkan kelasnya dengan meraih gelar juara umum kelas GTX Pro. Ex-pembalap Astra Honda ini tampil cukup dominan sejak awal hingga akhir perlombaan.
Reyno Aprilia dan Aksa Firmas juga tampil impresif di kelas GTX Pemula dan Lokal Jatim. Keduanya berhasil mengungguli para pesaingnya dan meraih gelar juara umum.Sirkuit Praga dengan karakteristik tanah yang keras dan bergelombang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Banyak rintangan teknis yang harus dilalui, seperti jumps, whoops, dan berm. Hal ini membuat perlombaan menjadi semakin menarik dan penuh kejutan. (dpu)