MATARAM, VMXMedia.ID – Gelaran Kejuaran Dunia Motocross FIM yang rencana akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 30 Juni di Sirkuit Samota, Sumbawa, dan tanggal 7 Juli di sirkuit Selaparang, Lombok, menemui beberapa kendala. Salah satunya adalah persoalan kebutuhan biaya penyelenggaraan yang ditaksir mencapai puluhan miliar.
Dikutip dari Instagram Inside Lombok, Kebutuhan penyelenggaraan event MXGP Indonesia tahun 2024 ini cukup besar. Yang mana dua seri MXGP yang diadakan di Provinsi NTB ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp50 Miliar, sehingga membutuhkan banyak dukungan berbagai pihak termasuk Pemkab Sumbawa dan Pemkot Mataram sebagai tuan rumah.
Project Director dari MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani menyebutkan, anggaran tersebut di luar hosting fee atau biaya penyelenggaraan.
“Untuk mendapatkan pembiayaan itu tentunya adalah sponsor nasional itu merupakan gol utama kami,” kata Diaz Rahmah dalam Inside Lombok, Rabu (20/3).
Dukungan dari perusahaan besar di daerah juga sangat dibutuhkan untuk mensukseskan event skala internasional tersebut. Tidak saja dari NTB, panitia berharap dukungan juga datang dari wilayah sekitar seperti Bali, NTT, dan Surabaya yang saat ini sedang diusahakan proses pengajuan sponsornya. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diharapkan mendukung pendukung penuh penyelenggaraan MXGP di NTB. Panitia berharap, Pemprov NTB, Pemerintah Kota Mataram, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dapat memberikan dukungan dan antusiasme yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk saat ini penjualan tiket dirasa sudah cukup baik, di mana 10 pembeli pertama berkesempatan makan dengan Baim Wong bersama keluargaelain itu untuk menggaet penonton juga diberikan potongan harga tiket sebesar 50 persen. (ss)