AL-ULA, VMXMedia.ID – Etape 3 Reli Dakar 2024 menjadi panggung dramatis bagi Kevin Benavides yang berhasil memenangi perlombaan setelah penalti diberlakukan kepada Pablo Quintanilla dan Joan Barreda. Tiga pereli resmi, Tosha Schareina, Joaquim Rodrigues, dan Lorenzo Santolino, terpaksa keluar dari arena sejak etape pembuka. Kemarin, Sam Sunderland juga harus mundur di kilometer 11 etape ketiga.
Dilansir motorsport.id, awalnya, Quintanilla berhasil memimpin di depan Barreda. Namun, sejumlah penalti hampir dua jam kemudian mengubah posisi pemenang etape, secara efektif mengeluarkan pembalap Spanyol itu dari 10 besar. Penerima manfaat utama dari situasi ini adalah Kevin Benavides.
Meski Sunderland, juara edisi 2017 dan 2022, berhenti selama 3,5 jam sebelum mengakhiri balapan, hal itu tidak menghentikan semangat para pembalap untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Al Salamiya, dengan total jarak 438 kilometer.
Mason Klein membuat kejutan pada titik acuan pertama dengan unggul 41 detik dari Benavides. Ross Branch, pemimpin klasemen, menguntit dari posisi ketiga, diikuti oleh Bradley Cox dan Joan Barreda. Meskipun beberapa pembalap mengambil sikap santai menyusul kejadian-kejadian sebelumnya, pertarungan sengit tetap terjadi.
Pada kilometer 135, Quintanilla memimpin balapan dengan Benavides berada di posisi kedua, hanya setengah menit di belakangnya. Barreda menempati posisi ketiga dan terus mengejar Ross Branch yang berada di urutan keempat.
Posisi terus berubah seiring berjalannya waktu. Pada kilometer ke-249, Barreda berada di belakang Quintanilla, tetapi tertinggal hampir satu setengah menit dari sang pemenang etape. Setelah tiga jam balapan, posisi empat besar tetap tidak berubah, sementara Ricky Brabec naik ke posisi kelima, mengungguli Adrien van Beveren dan Skyler Howes.
Pertarungan semakin sengit, terutama antara Quintanilla dan Barreda yang hanya terpisah dua puluh detik. Kevin Benavides, meski sempat turun ke posisi kesembilan, kembali merebut posisi kedua dan memberikan tekanan pada dua pembalap tersebut.
Saat melintasi garis finis, Quintanilla tampaknya menjadi yang terdepan, tetapi waktu mereka belum tercatat. Barreda, yang sangat cepat di akhir lomba, gagal menyamai catatan waktu Quintanilla, berada di posisi kedua dengan selisih lebih dari 1,5 menit.
Kejutan terjadi ketika penyelenggara mengumumkan serangkaian penalti untuk Quintanilla dan Barreda, mengubah segalanya. Kemenangan etape jatuh ke tangan Kevin Benavides karena kedua pembalap tersebut melebihi batas kecepatan. Barreda bahkan finis di urutan ke-15 setelah penalti diterapkan.
Ross Branch tetap memimpin klasemen umum dengan selisih tiga menit dari Jose Ignacio Cornejo, yang berada di urutan keenam. Etape 3 Dakar 2024 menjadi kisah menegangkan dan memberikan perubahan dramatis pada klasemen sementara reli bergengsi ini. (dpu)
