MATARAM, VMXMedia.ID – Saat pembalap pabrikan Nestaan Husqvarna, Kay de Wolf, tiba di Indonesia untuk melakukan double-header (dua seri) MXGP Lombok, ia tetap menjadi pemimpin seri poin, dengan 473 poin. Keunggulannya atas pembalap pabrikan Red Bull GasGas Simon Langenfelder adalah 48 poin, dan itu merupakan keunggulan yang cukup bagus di pertengahan musim.
Meski begitu, seperti dikutip dari laman resmi MXGP.com, dengan tidak adanya kemenangan di GP sejak putaran ketiga di Sardinia, pasti ada tekanan untuk kembali ke jalur yang benar dalam dua putaran tersebut di Indonesia. Pembalap Belanda itu menjalani putaran terburuknya di Italia dua minggu lalu, meski masih tetap memimpin klasemen.
Di Italia dan sirkuit Maggiora yang terkenal, de Wolf unggul 7-6 untuk posisi ketujuh secara keseluruhan. Dan meskipun keunggulan poin serinya yang cukup besar tetap utuh, ia tidak menunjukkan kecepatan dan konsistensi yang sama dari tiga putaran pertama di Argentina, Spanyol dan Sardinia.
“Bukan akhir pekan yang mudah. Secara keseluruhan masih positif! Saya masih memiliki margin yang bagus di Plat Merah, jadi saya merasa baik! Sabtu lalu (di Italia) adalah hari yang sulit, saya mengalami kecelakaan di lap pembuka, dan bar motor saya bengkok, sehingga sulit untuk melawan. Saya berhasil kembali naik ke posisi 10 dan mendapatkan satu poin,” kata de Wolf.
“Ini adalah akhir pekan yang positif, dan saya menantikannya ke Indonesia!” tandasnya penuh dengan rasa optimis.
Sekarang, menuju balapan di Lombok, braaapers dapat yakin bahwa de Wolf ingin membendung rivalnya dan berusaha meraih kemenangan Grand Prix berikutnya. Bakatnya tidak diragukan lagi dan dengan keunggulan poin yang besar, dia memiliki sedikit tekanan untuk saat ini. (day)