SINTANG, VMXMedia.ID – Event superkeren Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge seri 2 tahun 2024, akan digelar di Sirkuit ex Bandara Susilo, Kab. Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada 31 Agustus hingga 1 September mendatang. Braaapers tentu bertanya, mengapa kegiatan seru ini berlangsung di luar Pulau Jawa, yang secara populasi –termasuk jumlah pembalap– jauh lebih sedikit.
Ternyata alasannya ga kaleng-kaleng, lho, braaapers. Berikut adalah penjelasan Wahyu Rusmayadi, Manajer Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) soal Sintang yang dipilih untuk jadi tuan rumah seri kedua, setelah seri perdana tahun ini sukses digelar pada 1-2 Juni lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung.
1. Banyaknya Komunitas Motor Trail
Komunitas pengendara sepeda motor trail alias off-road di Kalimantan Barat sangat aktif. Para penggemar enduro dan trabasan sejak jauh-jauh hari menyatakan siap untuk mendukung acara ini. Mereka antara lain, WR155 West Borneo Chapter Melawi, WR155 West Borneo Chapter Sintang, WR155 West Borneo Chapter Sanggau dan WR155 West Borneo Chapter Pontianak. Selain itu, ada juga komunitas Kracker Adventure Lawang Kuari Sekadau, Putra Motor Racing Sintang, Kracker Adventure Melawi, Tracom Sekadau, Hinbun Trail Advanture (Hutan) Sanggau, One Shop, VRT Singkawang, JR Racing Pontianak dan West Borneo Supermoto Pontianak.
2. Kalender Event Off-Road Setahun Penuh
Sejalan dengan banyaknya komunitas, event off-road di Sintang –pada khususnya– dan Kalbar –pada umumnya– begitu banyak digelar. Mulai dari kegiatan rutin trabasan ataupun kalender event IOF dan IMI, baik berupa enduro, grasstrack maupun motocross. Tahun lalu, Yamaha Enduro Race pun sempat digelar di Sanggau, sebuah kota berjarak 120 KM sebelah barat Sintang.
3. Penjualan Motor WR155R Terlaris di Indonesia
Siapa sangka, penjualan motor Yamaha WR155 terlaris atau terbesar bukan datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur atau Jakarta, lho, braaapers! Penyumbang jumlah statistik penjualan terbesar justru datang dari Provinsi Kalimantan Barat, termasuk Kab. Sintang di dalamnya. Waah, orang Jawa berarti ketinggalan nih dibanding Kalimantan!
4. Ikatan Historis
Ketika Bandara Susilo, Sintang, tak lagi digunakan untuk penerbangan pesawat komersial, lahannya sangat cocok untuk digunakan sebagai wahana balapan, baik itu on-road (road race) maupun off-road (Grasstrack, motocross dan enduro). Yamaha adalah yang pertama kali menggelar event balapan di ex Bandara ini, yaitu Yamaha Race Cup (YCR) 2019 seri ke-4, pada 31 Agustus – 1 September 2019. Coba perhatikan oleh braaapers, tanggal pelaksanaan Yamaha Enduro Challenge dengan Yamaha Race Cup sama. Hanya beda tahun, 2019 dengan 2024. Jadi Yamaha ingin menyapa kembali konsumen dan fans setia yang ada di Sintang dengan event SHELL bLU cRU Yamaha Enduro Challenge setelah sebelumnya sukses melaksanakan Yamaha Cup Race.
5. Keindahan Alam Sintang dan Sekitarnya
Braaapers tahu sungai terpanjang di Indonesia? Ya benar, Kapuas yang berada di Kalbar, adalah sungai terpanjang di negeri ini, mencapai 1.143 KM atau lebih panjang 100 KM-an dibanding Pulau Jawa. Kab. Sintang termasuk wilayah yang dialiri sungai ini. Tak heran jika wilayah ini dikenal dengan kesuburan alamnya. Keindahan alam Sintang menawarkan latar belakang yang spektakuler untuk event off-road. Sintang menawarkan beragam medan yang ideal untuk WR155R. Dari hutan, bebatuan hingga pegunungan yang menantang, pengendara akan menghadapi berbagai obstacle alami yang mengundang adrenalin.
Naah, jadi kayanya ga ada alasan buat braaapers untuk ga ikut event Yamaha Enduro Challenge di Sintang yaa. Ayooo, masih ada waktu 2 pekan untuk mempersiapkan motormu dan melatih fisik serta teknik kamu, sebelum terjun ke Sintang! (day)
