Menparekraf Ajukan Rp30 Miliar ke Kemenkeu untuk Danai MXGP 2024 di NTB

By: Delisti Putri Utami | 27/04/2024 | 55
Menparekraf Ajukan Rp30 Miliar ke Kemenkeu untuk Danai MXGP 2024 di NTB
Foto: kabarsumbawa.com

MATARAM, VMXMedia.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, masih optimistis gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia 2024 dapat terlaksana di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya tetap berharap tahun ini MXGP tetap dilaksanakan,” ungkap Sandiaga saat menghadiri acara Santri Digitalpreneur Indonesia NTB di Pondok Pesantren Nurul Haramain, Lombok Barat, Jumat (26/4).

Sandiaga menjelaskan, pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp30 miliar kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendukung penyelenggaraan MXGP 2024. Anggaran ini sama dengan yang diajukan tahun 2023.

“Kita menunggu dari Kementrian Keuangan seandainya dari Kemenkeu memberikan tambahan anggaran, maka kita akan fasilitasi seperti tahun lalu,” kata Sandiaga.

Dia menegaskan, MXGP merupakan salah satu event yang sangat menarik untuk meningkatkan kunjungan wisata ke NTB. Event internasional ini dinilai sebagai salah satu andalan NTB dalam menggerakkan sport tourism di Indonesia.

“MXGP membawa dampak ekonomi yang luar biasa. Kita optimistis MXGP 2024 akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat NTB,” ujarnya.

Sandiaga menaruh harapan besar terhadap MXGP 2024. Dia yakin event ini dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat NTB. “MXGP dinilai memicu peningkatan ekonomi masyarakat. Tak terkecuali masyarakat ekonomi menengah yang berjualan di sekitar sirkuit,” jelasnya.

Di sisi lain, meskipun belum ada surat resmi dari IMI NTB maupun IMI Pusat, Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG), Diaz Rahmah Irhani, meyakinkan, MXGP seri Indonesia di Sumbawa pada 29-30 Juni dan Lombok pada 6-7 Juli mendatang masih berjalan sesuai rencana.

“Sejauh ini semua masih on progress, so far kita tidak ada terima surat baik dari IMI NTB maupun IMI PP. Terkait dengan surat rekomendasi event memang dalam timeline kami akan mulai diajukan dari tahap pertama ke IMI NTB di akhir April,” tegasnya. (dpu)