AGUEDA, VMXMedia.ID—Dalam guyuran hujan deras yang tak kunjung reda dan lintasan penuh lumpur di Crossodromo Internacional de Águeda, Portugal, Sabtu—Minggu (3—4/5), Kejuaraan Dunia FIM Motocross 2025 kembali menyajikan drama dan ketegangan tingkat tinggi pada putaran ketujuh, menandai dua tahun berturut-turut MXGP Portugal digelar dalam kondisi ekstrem.
Meski cuaca buruk memaksa penundaan sebelum balapan utama, para penonton tetap setia bertahan—dan tak sia-sia. Mereka disuguhkan pertarungan luar biasa para pembalap top dunia yang berjibaku di lintasan licin dan tak kenal ampun.
Ketidakhadiran pemimpin klasemen sementara, Tim Gajser (Honda HRC), yang masih memulihkan cedera, membuka jalan bagi bintang muda Belgia, Lucas Coenen dari Red Bull KTM Factory Racing, untuk tampil dominan. Coenen menyapu bersih dua balapan dan mencetak kemenangan GP keduanya secara beruntun. Di belakangnya, Romain Febvre dari Kawasaki Racing Team tampil konsisten dan finis kedua, sekaligus merebut pelat merah tanda pimpinan klasemen baru—keberhasilan yang terakhir dirasakan Kawasaki pada akhir musim 2021.
Dukungan lokal untuk Honda HRC juga membuahkan hasil manis. Ruben Fernandez, yang tinggal tak jauh dari sirkuit, meraih podium pertamanya dalam lebih dari setahun dengan dua kali finis ketiga. Emosi dan determinasi terlihat jelas dari pembalap Spanyol ini, yang akhirnya kembali bersinar di hadapan publik sendiri.
Sesi kualifikasi, yang berlangsung pada Sabtu (3/5), menunjukkan tanda-tanda persaingan ketat dengan Calvin Vlaanderen (Monster Energy Yamaha) mencatat waktu terbaik. Namun, di lintasan balap, nama Coenen dan Febvre kembali jadi sorotan utama.
Coenen berhasil merebut Fox Holeshot Award di dua balapan, membawa keunggulan sejak tikungan pertama meski terus dibayangi Febvre. Sementara itu, Fernandez, Jonass, Bogers, dan Bonacorsi bersaing sengit memperebutkan posisi tiga besar, di tengah kecelakaan dan insiden yang mewarnai jalannya balapan.
Jeffrey Herlings, yang masih dalam masa pemulihan cedera, hanya mampu finis ke-10 dan ke-9. Rekan setimnya, Mattia Guadagnini, juga belum sepenuhnya pulih dan harus puas dengan posisi tengah. Sementara Maxime Renaux sempat terjatuh namun menunjukkan daya juang tinggi dengan bangkit dan menyalip banyak pembalap hingga meraih posisi kelima di balapan pertama.
Cuaca mulai membaik di balapan kedua, namun tantangan tetap besar. Kejutan datang dari Kevin Horgmo (Team Motul Honda) yang gagal finis setelah keluar lintasan, serta Brian Bogers yang kembali ke lintasan usai cedera bahu dan menyelesaikan balapan dengan heroik di posisi ke-18.
Dengan kemenangan ini, Lucas Coenen mengantongi 50 poin penuh dan kini hanya terpaut 43 poin dari Febvre, serta 18 poin dari Gajser. Performa impresif ini memperkuat posisinya sebagai penantang serius dalam perebutan gelar, terutama bila Gajser belum dapat kembali dalam kondisi prima.
“Saya tidak menyangka hasil seperti ini, apalagi di lintasan berlumpur seperti ini. Tapi start saya bagus dan saya bisa tetap tenang meski terus ditekan Romain. Ketika dia membuat kesalahan di lap terakhir, saya tahu ini saatnya,” ujar Coenen penuh percaya diri, dilansir mxgp.com.
10 Besar MXGP Portugal 2025
- Lucas Coenen (BEL, KTM) – 50 poin
- Romain Febvre (FRA, KAW) – 44 poin
- Ruben Fernandez (ESP, HON) – 40 poin
- Andrea Bonacorsi (ITA, FAN) – 31 poin
- Pauls Jonass (LAT, KAW) – 31 poin
- Glenn Coldenhoff (NED, FAN) – 28 poin
- Maxime Renaux (FRA, YAM) – 28 poin
- Calvin Vlaanderen (NED, YAM) – 27 poin
- Jeffrey Herlings (NED, KTM) – 25 poin
- Mattia Guadagnini (ITA, DUC) – 23 poin
Sementara itu, di kelas MX2, Andrea Adamo dari Red Bull KTM Factory Racing mencatat akhir pekan sempurna—memimpin dari start, konsisten, dan kembali masuk dalam perebutan gelar. Ia ditemani di podium oleh dua rival tangguh: Kay de Wolf (Nestaan Husqvarna Factory Racing) dan Simon Laengenfelder (Red Bull KTM Factory Rcaing). (dpu)