MATARAM, VMXMedia.ID – Event prestisius, Lombok-Sumbawa Motocross Competition 2023, yang berlangsung sejak 24 hingga 26 November, resmi ditutup pada Minggu malam (26/11). Penutupan dilakukan oleh pejabat Gubernur NTB, yang diwakili oleh Kepala Inspektorat Provinsi NTB, Inspektur Ibnu Salim.
Dalam penutupan tersebut, Ibnu Salim menyampaikan pentingnya event ini sebagai langkah konkret untuk mengukuhkan NTB sebagai destinasi sport tourism. “Kita ingin mengukuhkan NTB sebagai sport tourism,” ujarnya, menyoroti upaya Pemerintah Provinsi NTB untuk memperkuat sektor pariwisata dan olahraga, seperti dilaporkan suarantb.com.
Tak hanya menjadi ajang balap motor bergengsi, Lombok-Sumbawa Motocross Competition juga memberikan peluang bagi para atlet motocross dan grasstrack NTB untuk mengembangkan bakat mereka. Dengan sejumlah sirkuit yang telah dibangun oleh Pemprov NTB, Ibnu Salim berharap dapat melahirkan atlet-atlet yang kompeten dari daerah ini. “Kita juga memberikan ruang bagi atlet kita untuk terus mengasah kemampuannya,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan Pemprov NTB. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi tahun depan, optimis kita lanjutkan tahun 2024,” tuturnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya event ini, mencatatnya sebagai langkah signifikan dalam mendukung NTB sebagai sport tourism, terutama dalam balap motor.
Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Motor Indonesia (NTB). Ia berencana menggelar kembali event ini pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh tingginya minat para pembalap dan modifikator motor yang turut serta dalam rangkaian acara. “Kami yakin kesuksesan acara ini akan mendapat poin positif dan terus mengangkat Lombok dan Sumbawa sebagai sport tourism. Insyaallah kita akan upayakan agar kegiatan seperti ini digelar lagi tahun depan,” ujar Lalu Herman Mahaputra, ketua IMI NTB.
Menanggapi antusiasme masyarakat, Dr. Jack, sapaan akrab Herman Mahaputra, menyebutkan, selama tiga malam, bandara eks Bandara Lombok penuh dengan pengunjung. Acara hiburan bertajuk “Sound of Noise” berhasil memperlihatkan tingginya antusiasme warga NTB dan para pembalap dari seluruh Indonesia.
Dinas Pariwisata NTB turut mengakui, selain memperkuat citra pariwisata Lombok-Sumbawa, event ini juga memberikan dampak positif pada perekonomian daerah. Stand UMKM yang memenuhi area event menjadi bukti nyata di mana mereka tidak perlu membayar uang sewa. “UMKM yang jualan di sini tidak dipungut biaya sewa, semuanya gratis. Semuanya puas, jualan mereka habis,” ungkap Jamaluddin.
Gelaran Lombok-Sumbawa Motocross Competition 2023 juga sukses dirangkai dengan berbagai kegiatan, seperti touring jelajah Sumbawa, kompetisi e-sport, touring dengan menjelajahi Lombok, parade otomotif, dan lain sebagainya. (dpu)