FRAUENFELD, VMXMedia.ID — Gelaran keenam Kejuaraan Dunia FIM Motocross 2025 di sirkuit Schollenholz, Frauenfeld, Senin (21/4), menjadi panggung gemilang bagi tim Red Bull KTM Factory Racing. Di bawah cuaca cerah yang mendukung atmosfer pesta para penggemar Swiss, dua pebalap mereka, Lucas Coenen (MXGP) dan Simon Laengenfelder (MX2), berhasil meraih kemenangan Grand Prix perdana mereka musim ini.
Dominasi tim yang dikomandoi De Carli ini terasa begitu kuat. Baik Coenen maupun Laengenfelder mampu memimpin jalannya balapan hampir tanpa gangguan. Bahkan, Sacha Coenen, rekan setim mereka, sempat memberikan kejutan dengan memimpin sesaat di awal race pertama MX2 sebelum Laengenfelder kembali mengambil alih.
Namun, di balik dominasi warna oranye, persaingan sengit tetap tersaji, terutama di kelas MXGP. Romain Febvre dari Kawasaki menunjukkan mentalitas juara dengan berjuang keras dari posisi start yang kurang menguntungkan di kedua balapan. Kegigihannya membuahkan hasil manis dengan mengamankan posisi runner-up secara keseluruhan. Puncak kegembiraan bagi publik tuan rumah terjadi ketika Jeremy Seewer dari Aruba.it Ducati Factory MX Team secara dramatis merebut podium ketiga di lap terakhir, sebuah pencapaian bersejarah bagi Ducati di kancah MXGP.
Sebelum balapan utama, pemimpin klasemen MXGP, Tim Gajser (Honda HRC), sempat menunjukkan kecepatannya dengan mencatatkan waktu tercepat di sesi pemanasan. Bersama rekan setimnya, Ruben Fernandez, mereka memulai balapan dari barisan terdepan. Akan tetapi, kejutan kembali hadir dari Lucas Coenen yang meraih Fox Holeshot Award pertamanya di kelas premier dan langsung melesat memimpin. Seewer sempat membayangi di posisi kedua sebelum Gajser dan Fernandez menyusul. Febvre sendiri harus bekerja keras dari posisi belakang.
Sayangnya, jalannya balapan diwarnai beberapa insiden penting. Febvre sempat terjatuh, sementara Gajser yang terus menekan Coenen melakukan kesalahan yang membuatnya harus puas di posisi kedua. Di race kedua, Coenen kembali melakukan start sempurna. Namun, nasib kurang beruntung menimpa Gajser yang mengalami kecelakaan parah di lap ketiga dan harus dilarikan ke pusat medis akibat dislokasi bahu. Publik tuan rumah kembali dikejutkan dengan kecelakaan yang dialami Guillod beberapa saat kemudian.
Febvre sekali lagi menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil naik ke posisi podium sementara. Namun, Fernandez mengalami diskualifikasi karena pelanggaran aturan pit lane. Drama kembali terjadi menjelang akhir balapan ketika Renaux yang berada di posisi kedua juga mengalami kecelakaan. Seewer yang tampil impresif mampu memanfaatkan situasi dan menyalip Herlings di lap terakhir untuk mengamankan podium ketiga, disambut riuh rendah sorak sorai pendukungnya.
Kemenangan gemilang Lucas Coenen tidak hanya menjadi yang pertama baginya di kelas MXGP, tetapi juga menjadikannya pembalap termuda yang meraih kemenangan di kelas utama sejak tahun 2003 dan mengakhiri penantian panjang Belgia sejak kemenangan terakhir Clement Desalle pada tahun 2018.
Dengan hasil ini, Febvre kini semakin mendekati Gajser di puncak klasemen, sementara Coenen naik ke posisi ketiga. Namun, perhatian kini tertuju pada kondisi Gajser dan harapan akan pemulihannya. Seluruh komunitas MXGP mengirimkan dukungan dan doa terbaik bagi para pembalap yang mengalami insiden di Swiss.
Pertarungan di kelas MX2 juga tak kalah menarik. Duo Nestaan Husqvarna Factory Racing, Liam Everts dan Kay de Wolf, turut meramaikan podium bersama Laengenfelder yang menempati posisi pertama. Hasil ini semakin memperketat persaingan di puncak klasemen, dengan selisih antara Laengenfelder dan de Wolf kini hanya terpaut tiga poin menjelang seri Portugal. (dpu)
