Kontroversi di Kelas 250cc AMA Supercross Detroit Bikin Netizen Terbelah Dua, Apa yang Terjadi?

By: Angga Kuntara | 18/02/2025
Kontroversi di Kelas 250cc AMA Supercross Detroit Bikin Netizen Terbelah Dua, Apa yang Terjadi?
Foto: motocross.com (max anstie berada didepan saat balapan di akan dimulai ulang)

diwarnai kontroversi dan perdebatan sengit. Race di kelas 250cc yang dimenangkan oleh Levi Kitchen menjadi sorotan, memicu perpecahan di kalangan netizen, baik mereka yang menyaksikan langsung maupun yang menonton tayangan ulang.

Jalannya Balapan dan Titik Kontroversi

Balapan awalnya berlangsung seperti biasa, dengan berbagai dinamika khas Supercross. Max Anstie tampil dominan dan memimpin hingga menjelang garis finis. Namun, insiden terjadi ketika Cameron McAdoo mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka robek pada tulang pipinya. Race Director pun mengibarkan red flag (bendera merah), memaksa balapan diulang menggunakan sistem staggered start.

Lantas, di mana letak kontroversinya?

Saat bendera merah dikibarkan, Max Anstie unggul 6 detik! Ya, 6 detik dari Levi Kitchen yang berada di posisi kedua. Dengan start ulang, keunggulan waktu tersebut otomatis hilang, memberikan peluang bagi pesaingnya untuk mengejar. Yang memperburuk keadaan, balapan sebenarnya sudah berjalan lebih dari 90%. Apabila mengacu pada rulebook AMA Supercross, seharusnya race dihentikan dan posisi terakhir sebelum insiden dijadikan hasil akhir, yang berarti Max Anstie berhak menjadi pemenang.

Reaksi Netizen: Keputusan Kontroversial atau Bumbu Kompetisi?

Keputusan AMA Supercross ini sontak menuai pro dan kontra. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut dan menilai Anstie dirugikan. Namun, tak sedikit juga yang menganggap bahwa inilah bagian dari dinamika dan bumbu kompetisi.

Nah, bagaimana menurut kalian, Braappers? Apakah ini hanya sekadar bumbu persaingan, atau justru Max Anstie menjadi korban keputusan yang merugikan? Tulis pendapat kalian di kolom komentar! (kun)