NEWS.VMX.ID– Sirkuit Primkop Suwoko Kodim 0812 Lamongan dengan panjang 1.54 kilo meter. Mempertandingkan Enam kelas Wajib Kejurnas Motocross dan delapan jelas supporting Motocross. Kejurnas Motocross kali ini ada kemajuan signifikan dalam hal lay out sirkuit berikut kontur tanah dan maintenance penyiramannya maksimal. Dengan begitu antara tantangan dan terhipnotis kualitas lintasannya menjadi bagian keseruan Kejurnas 2022 yang di selenggarakan berkaitan dengan hari jadi Lamongan ke 435 tahun.
Kali ini para pebalap dihadapkan pada karakter sirkuit technical yang menguras skill dan fisik. Juga faktor kejelian memanfaatkan momen menjadi faktor pendukung kemenangan. Dari 12 tikungan berikut 6 rintangan obstacle, menjadi saya tarik kesan kompetitif.
Dari gate start pebalap hadapi tikungan ke kiri yang merupakan tantangan tersendiri, antara tersendat dan numpuk dengan sesama pebalap. Setelah beres keluar tikungan lanjut berhadapan dengan handycap pertama.sebelum keluar masuk tikungan ke tujuh, pebalap berhadapan dengan handycap.Total ada 16 tikungan berikut 12 handycap.
Lay out technical dengan variasi roller dan camel, mempunyai ritme akselerasi yang otomatis para pebalap ada tantangan ekstra. Seluruh handycap. Semua handycap dikemas memacu akselerasi dan performa dengan kebutuhan fisik lebih prima. Handycap yang paling tersulit tantangannya terdapat di handicap ke 5-9-12.
Kelas MX2, Delvintor#325 meski mengawali Start kurang bagus berada di posisi 7-6 di Moto 1 dan Moto 2. Kepiawaian Adel sapaan khas Pebalap team Astra Honda Racing Team terlalu kuat di kelasnya. Apalagi menurut Adel, kali ini layout sirkuit sangat mumpuni untuk mendukung kemajuan atmosfir Motocross Indinesia, ‘ Lay out sirkuit kali ini baru saya dapatkan di event Nasional dengan kontur tanah dan penyiraman yang bagus, semoga yang ada saat ini di Lamongan bisa dipertahankan dan ditingkatkan kurang lebihnya, ” Ujar Adel.
Dikelas MX 125, Arsenio Algifari#114 meraih point penuh di podium pertama. Pebalap tuan rumah Marcelino Rigi#505 menemapti posisi kedua. Pesaing kuatnya Akbar Aurelinsyah Lubis#22 mengalami crash di tikungan ke enam pada moto 1. Kecelakaan terjadi di tikungan ke enam, saat itu Orel#22 menikmati kontur ruts di tikungan full gas dan melampaui handycap. Sayangnya Orel#22 sludnya tergeser saat jumping menjadikannya terlempar saat landing. kejadian di Moto1, berada di posisi kedua dibelakang Arsenio Algifari#114. Cidera pada bagian ankle nya menjadikan putra dari Edwin Boms tidak bisa melanjutkan perlombaan hingga moto kedua. Orel#22 cidera di bagian ankle dan diyakini hanya cidera ringan dan saat ini sedang di cek melalui rontgen
Ada cerita baru yang terjadi di kelas MX Junior dengan keterlibatan para Grasstracker asal Jawa Timur,Jawa Barat, Sulawesi, Banten dan Jawa Tengah berlomba ketat di kelas MX Junior. MX Junior di menangkan pebalap asal Medan Afdal Zikri#505, posisi kedua Deden Ardiansyah#193, ketiga Dadan Ardiansyah#03, di ikuti oleh Reyno A#365 dan Andreas Damara#12.
Juga dikelas MX1, Lantian Juan#12 sukses di podium satu dengan perolehan point penuh. Pebalap asal team Rizky Motor Boss Mild, berjaya menggunakan motor eks Lewis Steward yang juga tergabung di team milik H. Rokhmawan. Lantian sulit dilewati oleh pebalap sekaliber Hilman Maksum#24, Farhan Hendro#162, Raffi G Tangka#47 dan Iwan Hermawan#26.
Sukses Lantian Juan#12 dikelas MX 1 juga di lengkapi dengan memboring gelar juara di jelas Grasstrack. Lantian Juan#12 berjaya memenangkan di tiga kelas, yaitu: Bebek Modif 125, Sport Trail s/d 200cc, Sport Trail Open dan Inggil Bernaditus#111di posisi kedua kelas Sport Trail s/d 200cc dan SportTrail Open.
Kelas E 65 Pro, Kekuatan talenta dan skill M. Athar Alghifari#23 sulit dikejar oleh Djatnoko Mahija#7 dan Elvaro Wibisono#84.Sedangkan Gabriel Alfarisi Etika MX menorehkan 30 point dan menempati posisi kelima dibawah Alvianzar Larkaa#48 dengan perolehan 36 point. Athar#23 sementara memimpin klasemen dengan total point 50.
Diluar kelas kejurnas MOTOCROSS, juga di lombakan kelas GRASSTRACK, ADVENTURE NON PRO, kelas FFA Lokal juga dipertandingan kelas VETERAN A-B-C, MX EKSECUTIVE A-B-C, MX EKSECUTIVE PRO, VETERAN 50+ dan VETERAN 35+.
Dikelas Adventure Non Pro, Ridwan Faisal menjuarai posisi pertama, kroser eksecutive asal Tasikmalaya ini juga membawa pulang trophy juara kedua di kelas Veteran A. Dikelas ini juga, vojalis Band Helo, Widi Helo#89 dalam dua moto mengumpulkan point 32 dan berada di posisi keempat.
Nama – nama legenda Motocross Indonsia juga turut berlomba di kelas Veteran 50+. Posisi podium juara pertama di tempati owner Rokok Djagung asal Malang Daniel Tangka#72, di lanjut oleh Juaragan Part Asesoris MX Ferry”copet” Irawan#21, posisi ketiga kroser dengan prestasi berlimpah di jamannya Tonk Enk#90, Kemudian Posisi ke empat di tempati H. Ronny Karno#39 Owner Bus Gapuraning Rahayu.
Perlombaan seru justru berlangsung ketat di kelas Veteran 35+, energi Hilman Laksana #23 dikepung oleh Jannal Sung#131 dan Wahyu Gareng#39. Hasil akhir, pemilik bengkel Laksana Motor Bandung Barat ini tetap menjadi yang tercepat meraih handycap finish.
HASIL LOMBA KEJURNAS MOTOCROSS ROUND 1- INDOMX LAMONGAN