Written by Shafar Tri Sulaksono
VMXMedia.ID – SEJUMLAH tim balap supermoto turut berpartisipasi dalam gelaran Seri 4 Superadventure Supermoto Race yang diselenggarakan di Yogyakarta pada Jumat-Sabtu (25-26/8). Sirkuit nonpermanen di Stadion Mandala Krida menjadi saksi dari persaingan sengit antara para pembalap dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Supermoto ini.
Salah satu tim balap yang ambil bagian dalam seri keempat ini adalah Djava Adventure, yang dimiliki oleh pembalap Doni Tata Pradita. Tim ini menurunkan dua pembalap dalam kelas FFA 250 yang dikomandoi Doni Tata Pradita sendiri, dan kelas FFA 450 yang diikuti pembalap Tri Wahyudi.
Awalnya, tim Djava Adventure dikelola langsung oleh ayah Doni Tata Pradita , yaitu mendiang Kiswadi, yang bertindak sebagai mekanik dan pemilik tim. Namun, pada 2021, ia telah meninggal dunia.
Ardian, asisten mekanik dari tim Djava Adventure, mengungkapkan, tim ini telah berkecimpung dalam dunia supermoto sejak 2018, dengan aktif di berbagai event, mulai dari trial game, kejurnas supermoto, hingga event Superadventure Supermoto Race.
“Saya telah bergabung dengan tim Djava Adventure sejak tahun 2018, yang sebelumnya dikelola oleh almarhum ayah Doni Tata, yaitu Pak Kiswadi. Sekarang, tim ini dipimpin oleh Doni Tata sebagai pemilik dan pembalap,” ujar Ardian kepada VMX Media.
Ardian juga menegaskan, kedisiplinan merupakan hal yang sangat ditekankan oleh tim, baik bagi para pembalap maupun seluruh anggota tim. Kedisiplinan dianggap sebagai kunci utama untuk meraih kesuksesan dan menjadi juara sesuai harapan.
Sebelum menghadapi event balap, tim ini selalu melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah latihan rutin yang dilakukan sehari-hari di basecamp balap milik Doni Tata Pradita. Selain itu, satu minggu sebelum balapan, fokus tim adalah melakukan pengaturan (setting) kendaraan untuk mencapai kecepatan maksimal dan meraih waktu terbaik.