LAS VEGAS, VMXMedia.ID–Dominasi Jett Lawrence di kelas SuperMotocross (SMX) premier berlanjut dengan gemilang.Pembalap Australia tersebut kembali menegaskan dominasinya di kancah SMX dengan merebut gelar dunia 450SMX ketiga secara berturut-turut. Gelar itu dipastikan setelah ia tampil gemilang pada final musim di Las Vegas Motor Speedway, Sabtu (20/9) malam waktu setempat.
Lawrence membuka malam dengan kemenangan pada moto pertama. Di moto kedua, ia bermain taktis, finis di posisi kedua di belakang sang kakak, Hunter Lawrence. Kombinasi hasil 1-2 sudah cukup untuk memastikan kemenangan keseluruhan, bonus balapan senilai US$100 ribu, serta hadiah utama sebagai juara dunia senilai US$1 juta.
“Rasanya campur aduk. Saya bahagia bisa menang, tapi juga sedih melihat Hunter gagal meraih gelar. Dia tampil luar biasa meski kondisi tubuhnya tidak fit. Di pertengahan moto kedua saya sempat ragu, tapi hanya ada dua pilihan: serang atau jatuh,” ujar Jett usai podium.
450SMX: Duel Keluarga Lawrence dan Tomac
Putaran final 450SMX mempertemukan tiga kandidat kuat: Jett, Hunter, dan Eli Tomac. Hunter sempat membuka peluang gelar perdananya meski masih dibekap cedera. Ia finis ketiga pada moto pertama, lalu bangkit dengan memenangi moto kedua. Hasil itu menempatkannya di posisi kedua klasemen akhir sekaligus berhak atas bonus US$500 ribu.
Tomac tampil konsisten dengan finis 2-3, menutup musim di posisi ketiga klasemen dengan hadiah US$250 ribu. “Atmosfernya luar biasa. Penonton memberi dukungan hebat. Saya sudah berusaha maksimal, tapi di moto kedua tenaga saya habis. Meski begitu podium ini tetap positif,” ucap pembalap Monster Energy Yamaha Star Racing tersebut.
Hunter tak menutupi rasa kecewa. “Saya hancur. Saya sudah beri 110 persen di setiap lap, tapi tetap belum cukup,” ujarnya singkat.
Sejarah Baru: Gelar Ganda Honda
Bagi Honda, malam di Las Vegas menjadi momen bersejarah. Jett Lawrence merebut gelar 450SMX, sementara Jo Shimoda mencetak sejarah sebagai pembalap Jepang pertama yang menjadi juara dunia 250SMX. Dengan tambahan gelar Manufacturer Championship, Honda HRC Progressive menyapu bersih semua mahkota musim 2025.
Khusus bagi Jett, raihan ini menjadi gelar AMA profesional ke-10 dalam kariernya yang masih berusia 22 tahun. Format playoff tiga seri membuat final di Las Vegas kian dramatis, dengan selisih enam poin antara Jett dan Hunter sebelum start. (dpu)
