Event

JC02 Sport Trail Open – Diva Ismayana Babat Habis Perburuan Point Para Raja Grasstrack

By: VMX Media | 03/10/2022 | 562
JC02 Sport Trail Open – Diva Ismayana Babat Habis Perburuan Point Para Raja Grasstrack

NEWS.VMX.ID – Kelas Sport Trail 2L 155cc dan 4L 250cc Open adalah kelas kenaikan tingkat Grasstrack yang dicanangkan oleh Judiarto (almarhum) beserta PowerTrack. Kelas Sport Trail dikhususkan untuk motor kelas 2 Tak dan 4 Tak dengan regulasi CC minimum 99 dan maksimal 250.

Basic full modifikasi sebagian besar dari motor sport 150 cc, baik 2 Tak dan 4 Tak. Terdapat juga beberapa motor dengan kapasitas mesin 250cc. Modifikasi terhadap bagian mulai dari mesin, sasis, suspensi dan kaki-kaki motor.

Dengan modifikasi tersebut, wajar kalau kelas ini adalah kelas para raja di Grasstrack. Modifikasi full spek ini memerlukan budgetnya yang nyaris sama dengan modifikasi motor special engine. Perbedaannya, modifikasi sport trail ini murni inovasi dan riset dari tuner yang menyesuaikan dengan bentuk layout sirkuit dan mengakomodasi karakter skill pebalap.

Euforia kejuaraan JC Supertrack melahirkan histeria penonton yang menyaksikan langsung bagaimana dahsyatnya spek motor dan skill pebalap di kelas Sport Trail Open. Spesifikasi motor penuh dengan settingan full dibuat melalui proses yang panjang. Akan tetapi, jalannya perlombaan murni dari momen dan perhitungan para kroser dan tim.

Kelas Sport Trail di kejuaraan JC Supertrack kelas ini dibagi dua ketagori: Pro/Open Nasional dan Sumatera. Sejumlah kroser ternama mengisi kategori ini, antara lain seperti Lantian Juan#12, Inggil Bernaditus#111, MamooSS#108, Ahmad Zusrizal#720, Edi Riyanto#94, Aldo Bilkis#201, M.Excel#100, Andyan Dio Pramana#8, Raynanda Putra#14, dan D’Coco#333 dan putaran lima. Ada pula Diva Ismayana#26 yang turut serta berlomba.

Diva Ismayana dari Tim Bali MX memastikan podium pertama pada moto 1 dan moto 2 berada di belakang Lantian Juan dari team Risqy Motor BossMild. Perjuangan Diva Ismayana mencapai podium juara di kelas JC02 melalui sesi kualifikasi yang sangat ketat.

Kali pertama Diva tampil di kejuaraan Grasstrack Bersama para tracker top level Nasional dan Sumatera membuat pebalap asuhan Tjok Vicky Wibisana ini melakukan banyak adaptasi. Pada Grand Final JC Supertrack ini, Diva didaulat untuk tampil di sesi Power to power Bersama Delvintor Alfarizi#325 dan Akbar Taufan#86, Diva mengaku ingin mencicipi aura kompetisi kelas elite Grasstrack di JC Supertrack.

Pada kelas JC02, Edi Arianto memimpin dengan perolehan best time sebesar 1.29.193. Edi berhasil mengungguli Lantian Juan posisi kedua, dan Diva Ismayana di urutan ketiga. Diva yang sedang mencoba ajang Grasstrack berhasil meraih perolehan catatan waktu terbaiknya sebesar 1.31.678. Kroser yang telah empat kali beradu di ajang motocross internasional ini melaju lebih cepat dari Ahmad Zusrizal mengintai di gap different 3.438 dan berada diposisi keempat.

Pada race day Moto 1 kelas JC02, posisi kedua ditempati oleh Lantian Juan dan M.Excel di posisi ketiga. Keduanya tertinggal 3-6 detik dari Diva Ismayana#26. Untuk balap kelas Moto-2, Posisi puncak di tempati oleh Lantian Juan, kemudian Diva Ismayana dan Edi Arianto. Perolehan hasil podium Diva Ismayana membuat persaingan kelas ini sedikit meleset soal prediksi perolehan poin.