NEWS.VMX.ID – Kejuaraan berbasis kompetisi Grasstrack yang selalu berlangsung di sirkuit permanen Jaharun Centre ini, tipa putaran selalu ada yang special. Pastinya persaingan menjelang grand final JC Supertrack semakin ketat, keras dan kental atmosfir kompetisi professional yang di hadirkan para tracker.
Efek posistif dari event ini, memacu lebih kuat seberapa meningkatnya pebalap Sumatera dalam eksekusi prestasinya, dari sisi teknis dan mental berlomba.
Persaingan katagori Open / Pro dengan tiga kelas JC01, JC02 dan JC03, yang di huni lima besar pebalap seperti : Lantian Juan#12, Inggil Bernaditus#111, MamooSS#108, Ahmad Zusrizal#720, Edi Riyanto#94 dan M.Ecxel#100 berlangsung ketat sejak kualifikasi. Dan dengan di tandai urutan 1-2-3 saling bergantian meraih best time. Sesi Kualifikasi JC01, debat perolehan best time antara Lantian Juan#12, M.Excel#100 dan Edi Arianto#94 Dengan gap different yang ketat terpaut digit tipis di belakangnya, dan di intai pebalap tuan rumah Ahmad Zuzrizal#720 dengan best timenya 1.34.408. Sedangkan tracker kelahiran Yogyakarta, MamooSS#108 mengemas catatan waktu 1.34.507 dan berada di urutan kelima diatas Inggil Bernarditus#111 yang tampil di urutan keenam.
Pada kelas JC02, Lantian Juan#12 memimpin dengan Best Time yang di raih 1.27.756, posisi kedua Edi Arianto#94, urutan ketiga Inggil Bernarditus#111 dengan catatan waktu terbaiknya 1.28.172 lebih cepat dari MamooSS yang berada di posisi keempat dengan perolehan waktu 1.28.745. Sedangkan pebalap team Funmo Jc Suspension, Ahmad Zusrizal mengintai di gap different 1.154 dan berada diposisi kelima.
Kualifikasi kelas JC03 dengan motor besutan Sport Trail 4L, Yang tercepat dan terkuat masih di dominasi lantian Juan#12, lalu Inggil Bernaditus#111, MamooSS#108. Sedangkan pebalap terbaik Sumatera Utara, Ahmad Zusrizal#720 masih berada diurutan setelah Edi Riyanto#94. Kualifiakasi kelas ini pada posisi 1-2-3 sangat ketat jarak perolehan waktu yang di tampilkan oleh tracker top level Nasional.
Hingga Moto 1 dan Moto 2 diselesaikan dalam katagori Pro/ Open, hasil akhir menempatkan asil akhir pada race day, Lantian Juan#12 meraih Juara Umum Nasional Pro/ Open JC Supertrack Putaran 4,di Moto 2 kelas JC01, Sempat mengalami masalah di mesin besutannya. Sebelumnya di Moto 1, JC-01 Bebek Modifikasi 4L 125 cc Open Nasional, Lantian sukses mengemas point penuh.
Sebelumnya Lantian mendapatkan hadiah 2,5 juta dari hasil perolehan Holeshot. Meski gagal di Moto kedua JC01, Lantian Juan#12 mengemas perolehan total point 116 dari hasil juara di JC02 Nasional (SPORT & TRAIL 2L 155 CC & 4L 250 CC OPEN NASIONAL) , dan podium pertama JC03 ( SPORT & TRAIL 4L 250 CC OPEN NASIONAL).
Katagori Juara Umum Junior ( JC4 -JC 5 ) Penghuni group kelas Junior seperti Rubin Caesar#86, Fabio Erlang#9, Ahmad Fadilah#115, Andreas Damara#12 dam Rizki Revanza#185 Berjuang dan bersaing mendulang catatan waktu terbaiknya. Hasil akhir menempatkan Rubin Caesar#86 menjadi yang tercepat dengan best time 1.32.969. Posisi kedua milik pebalap team Funmo, Fabio Erlang denan selisih waktu 0.793 dan urutan ketiga di tempati tracker Sumatera Utara, Ahmad Fadilah#115 meraih waktu best time nya 1.33.828. Persaingan mereka di JC05 mulai dari yang tercepat 1-2-3 berubah formasi. Rubin Caesar#86 tetap konsisten meraih waktu terbaiknya dan tercepat di kelas JC05, posisi kedua milik Ahmad Fadilah#115 yang hanya berjarak 6.042 dari peroleh total waktu Rubin Caesar#86 9.13.532 dari 6 lap yang dijalankan. Kemudian posis ketiga ditempati oleh Andreas Damara#12 dengan waktu terbaiknya 1.32.396 menggunguli Marvel #184 dalam jarak gap different nya 14.583.
Ahmad Fadilah#115 tracker Sumatera Utara di perhelatan JC Supertrack Round 4 sukses menggapai Juara Umum katagori Junior Nasional dan Junior Sumatera. Pebalap tim Lubis brother Bagan Batu ini mengemas total point 97 dari hasil pengumpulan point di kelas JC04+JC05.
Perjalanan prestasi Ahmad Fadilah#115 Jaura JC Supertrack 2019, Juara Kleas pemula kejurda Grasstrack 2019 dan Juara 1 kelas pemula 110cc Grand Final kejurnas Brebes 2019.
Moto1 – JC05, Ahmad Fadilah berada dibawah Rubin Caesar#86 dari 6 lap yang dijalankan meraih total time 9.19.574 denganberjarak gap Different 6.042 dari Rubin Caesar#86.
Juara Umum Novice ( JC6-JC7 ) Sesi kualifikasi JC06, penampilan Marvel#184 membukukan waktu tercepat dengan best tim miliknya di 1.34.858. Artinya lebih cepat dari Fabio Erlang#93 ( 1.35.573 ) dan Andreas Damara#12 ( 1.36.596 ). Di kualifikasi kelas ini, Rubin Caesar#86 terseok di posisi keempat yang mencatat waktu 1.998.
Dikelas JC07 posisi pertama dan tercepat masih di dominasi Rubin Caesar#86, dikuti oleh Fabio Erlang#93 dan Marvel menenpati urutan ketiga lebih cepat dari Andreas Damara#12
Untuk Juara Umum Pemula Nasional, Caesar Rubin#86 dengan peraihan total point 43. Putra pertama dari Akbar Taufan meraih podium pertama di kelas JC04 dan JC05 dan peringkat kelima kelas JC06. Sedangakan Bimi Jion#294 suses merajai kelas Pemula Sumatera dnegan total point 50 dan berhak atas gelar jaura Umum Pemula Sumatera.
Juara Umum Open/Pro Region 1 ( JC1-JC2 – JC3 ) Sesi kualifikasi Jawara Katagori Open/Pro antara tracker Region 1 ini masih dikuasai Ahmad Zusrizal#720 dari Team Funmo JC Suspension, saingan terkuatnya Aldo Bilkis#201 dan Andryan Dio Pramana#8 masih mencatat gap waktu yang rentang waktunya terpaut jauh.
Katagori ini juga sangat menarik di saksikan publik JC Supertrack, pertarungan gengsi adu skill, strategi dikalangan pebalap dan tim Sumatera. Dikatagori ini, nuansa persaingan keras terjadi antara Ahmad Zusrizal#720, Andryan Dio Permana#8, Aldo Bilkis#201, Rahnanda Putra#14 dan D’Coco#333.
Dari kelas JC01,JC02, JC03 Pro-Open Sumatera, Andryan Dio Permana#8 meraih podium dengan skor 3-1-1 dan memastikan pebalap tim Cam Greentech Riau ini menjadi Juara Umum Pro-Open Sumatera.
Ahmad Zusrizal#720 kali ini memperoleh skor 2-3-3 dari kelas wajib katagori Pro-Open Sumatera.
Juara Umum Grasstrack Kabupaten Deli Serdang / Kabupaten Serdang Bedagai ( JC 9 – JC10 ) Persaingan pebalap antar kabupaten ini juga seru dari sisi fanatisme kedaerahan yang ditampilkan oleh para pebalap dan suporternya. Apalagi penampilan mereka di inspirasi oleh kekuatan skill dan mental bertanding para senior nya di top level Tracker Nasional. Potensi Tomi KO#115 dan Suyan S#178,Irfan Boting#165, Hadi#5 juga Ilham S#170, John C#706, Diki#6 dengan besutan dengan spek motor terbatas, mampu mempertontonkan skill yang memukau public Jaharun Centre.
Motor Grasstrack besutan dikelas JC09 Trail standar pabrikan 4L menjadi daya Tarik sendir kehadiran ribuan penonton yang memadati sirkuit JC. Juara Umum katagori ini menjadi milik Ilham S#170. Pebalap asal tim Kuda Liar Kuala Tanjung sukses meraih poin penuh 50.
Juara Umum Grasstrack Kecamatan Galang, Pagar Merbau,Bangun Purba ( JC 11 – JC 12 ) Daya Tarik sendir kehadiran ribuan penonton yang memadati sirkuit JC salah satunya adalah animo dari kelas di katagori ini. Persaingan pebalap antar tingkat kecamatan ini, banyak keseruan dari sisi skill, spek motor dan bagian fanatisme kedaerahan yang ditampilkan oleh para pebalap dan suporternya. Sebut sajapara tebalap kelas dikatagori ini seperti Ponggur S#31,Fraja#18, Rio Renner#431, Aditya Darma#304 dan Angga R#17 yang menempati lima besar
Penguasa Juara Umum katagori ini dikuasai oleh Andi Caro#29 asal tim Putra JP, dengan peraihan point 47.
Juara Umum Grasstrack RBT ( JC13 – JC14 ) Motor Balap Grasstrack RBT yang popular di Sumatera ini, berbasis motor grasstrack era pertama dengan modifikasi sasis yang tidak banyak bergeser dari frame standar motor underbone, hanya di tambahi potongan rangka penguat. Keseruan kelas RBT ini, adalah faktor penting mendatangkan banyak pasang mata yang hadir ke sirkuit.
Pada kelas ini posisi lima besar di tempati oleh : Andre P Badak#16, Andreansyah#139, Ilham S#170,Rizal Kurniawan#8 dan Risky Ardiansyah#3. Sesi kualifikasi dalam 10 menit, Andre P Badak#16, sukses menjadi yang tercepat mengantongi best time 1.45.26.
Katagori ini kembali menjadi milik Ilham S#170. Pebalap asal tim Kuda Liar Kuala Tanjung sukses meraih total point47.
Berikut hasil lengkap JC Supertrack Putaran 4-2022 :