DELI SERDANG, VMXMedia.ID – Kontingen Jawa Timur kembali berjaya di cabang olahraga Bermotor Grasstrack PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah sukses merebut medali emas di nomor Standar Beregu. Duet M. Zidane Alnesa Pratama dan M. Rizky berhasil tampil dominan di Sirkuit GTX Sena Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (16/9). Ini menjadi medali emas kedua bagi Jawa Timur, setelah M. Zidane sebelumnya meraih emas di nomor Standar Perorangan.
Pertarungan di kelas Standar Beregu ini berlangsung sengit dengan total 28 pembalap dari 14 provinsi yang beradu cepat. Setiap kontingen mengirimkan dua pembalap, dan sistem poin digunakan untuk menentukan pemenang. Pembalap yang finis di posisi pertama mendapat satu poin, posisi kedua mendapat dua poin, dan seterusnya. Pemenang ditentukan berdasarkan akumulasi poin terendah dari kedua pembalap dalam satu tim.
M. Zidane dan M. Rizky tampil konsisten sejak awal hingga akhir balapan. Mereka mampu menjaga ritme dan strategi yang solid, yang membuat mereka unggul dari pesaing-pesaing lainnya. Dengan akumulasi poin yang paling kecil, mereka mengamankan medali emas untuk Jawa Timur, melengkapi dominasi M. Zidane yang sebelumnya juga berjaya di nomor perorangan.
Sementara itu, kontingen Jambi yang diwakili oleh Aldo Bilkis dan Aprilia Yohanes harus puas dengan medali perak. Meski tampil apik, duet ini tidak mampu mengejar ketertinggalan dari Jawa Timur. Ini menjadi medali perak kedua bagi Aldo Bilkis, setelah sebelumnya ia juga meraih perak di nomor Standar Perorangan.
Medali perunggu pada nomor Standar Beregu berhasil diraih oleh kontingen Jawa Tengah. Rubin Caesar dan Fabio Erlang mampu memberikan kejutan dengan performa stabil yang membawa mereka ke podium. Kerja sama yang baik di antara kedua pembalap ini menjadi kunci sukses mereka dalam mengamankan posisi ketiga.
Capaian Jawa Timur di nomor Standar Beregu semakin memperkokoh posisi mereka di cabang Bermotor Grasstrack PON XXI 2024. Dengan dua medali emas yang sudah diraih, Jawa Timur membuktikan diri sebagai salah satu kontingen terkuat di arena ini. Keberhasilan ini tidak hanya datang dari bakat individu seperti Zidane, tetapi juga dari kerja sama tim yang kuat dan persiapan matang.
Selamat untuk para juara! (dpu)