AFYON, VMXMedia.ID–Gelaran MXGP of Türkiye 2025 yang berlangsung di Afyon Motor Sport Center, Minggu (7/9) menghadirkan drama balap penuh tensi, dengan dua nama besar tampil sebagai pemenang: Jeffrey Herlings di kelas MXGP dan Simon Längenfelder di kelas MX2. Keduanya menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit dari tekanan lawan dan kondisi lintasan yang licin, sekaligus menjaga asa dalam perebutan gelar dunia.
Jeffrey Herlings Catat Kemenangan GP ke-111
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jeffrey Herlings, kembali membuktikan julukannya sebagai The Bullet. Meski hanya finis kedua di balapan pertama di belakang Lucas Coenen, Herlings bangkit di balapan kedua. Dengan manuver spektakuler melewati Romain Febvre, ia merebut kemenangan sekaligus mencatatkan trofi Grand Prix ke-111 sepanjang kariernya.
“Motor kami bekerja dengan sempurna di kondisi altitude tinggi ini. Saya puas bisa kembali menang, dan sekarang fokus ke China dan Australia untuk dua seri terakhir musim ini,” ujar Herlings.
Hasil ini menjadi kemenangan kedua beruntun bagi pembalap Belanda tersebut, sekaligus membuatnya berada di posisi keenam klasemen sementara. Meski Romain Febvre (Kawasaki Racing Team MXGP) masih memimpin klasemen, Lucas Coenen yang finis kedua keseluruhan berhasil memangkas selisih poin sebelum akhirnya kembali melebar menjadi 26 poin.
Duel Panas di MX2: Langenfelder vs De Wolf
Kelas MX2 kembali menghadirkan duel sengit. Simon Langenfelder (Red Bull GASGAS Factory Racing) tampil penuh determinasi usai beberapa akhir pekan buruk. Di balapan pertama, ia finis di belakang Kay de Wolf, namun pada balapan kedua Langenfelder tampil dominan, menyalip lawan-lawannya termasuk Guillem Farres, untuk akhirnya mengamankan kemenangan keseluruhan keenam musim ini.
“Ini balapan yang berat, saya benar-benar harus bertarung keras. Setelah insiden kecil di awal, detak jantung saya rasanya meledak, tapi saya bisa membawanya pulang dengan baik. Hasil ini sangat berarti,” kata Langenfelder.
Kay de Wolf berusaha menekan hingga lap terakhir, namun hanya mampu finis kedua secara keseluruhan. Sementara itu, Sacha Coenen, rekan setim Langenfelder, tampil impresif dengan kemenangan di balapan pertama sekaligus memastikan gelar Fox Holeshot Award musim ini berkat start kilatnya.
Dengan kemenangan ini, Längenfelder memperlebar keunggulan klasemen menjadi 12 poin atas De Wolf, sementara Andrea Adamo mulai tertinggal jauh dan hampir tersingkir dari perebutan gelar.
Dengan dua seri tersisa, pertarungan di dua kelas utama MXGP 2025 masih jauh dari kata usai. Di kelas MXGP, Romain Febvre masih memimpin, tetapi Lucas Coenen dan tetap ancaman nyata. Sementara itu, persaingan di kelas MX2 praktis menyisakan dua nama, Langenfelder dan De Wolf, yang hanya dipisahkan belasna poin.
Lintasan baru di China dan Australia akan menjadi faktor penentu. Baik pengalaman, konsistensi, maupun keberanian mengambil risiko akan memainkan peran krusial dalam menentukan siapa yang keluar sebagai juara dunia musim ini. (dpu)