BANDUNG, VMXMedia.ID – Kompetisi motor jenis trial belakangan ini semakin menarik perhatian pegiat garuk tanah, termasuk pabrikan produsen motor. Setelah melakukan konsultasi ekstensif dalam kemitraan dengan pabrikan dan para pemangku kepentingan lain, FIM telah menyelaraskan diri dengan mayoritas federasi motor tiap negara.
Peraturan FIM TrialGP mulai tahun ini ada beberapa perubahan. Misalnya saja, pembalap akan diizinkan untuk berhenti dan mundur saat balapan dengan batas waktu yang ditentukan.
Keputusan baru ini membawa TrialGP sejalan dengan FIM X-Trial World Championship yang terkesan kental akan para pembalap bebas untuk menunjukkan keahlian mereka. Perubahan peraturan ini juga akan meringankan pekerjaan para juri dan pengamat bagian penilaian.
Thierry Michaud, Direktur FIM Trial Commision Director, menyatakan, “Kondisi global telah banyak berubah dan pendekatan FIM berbeda dari dekade sebelumnya. Berbeda pada musim-musim sebelumnya, FIM lebih dominan penilaian dan konsultasi ahli. Makanya, amatlah bermanfaat memperbaiki kondisi dan solusi kompetisi trial yang lebih modern.”
Mayoritas pabrikan dan sejumlah pembalap yang berkeinginan agar bebas mengekspresikan kemampuan teknis yang luar biasa sebagai bagian dari pertunjukan, merasa bergembira dengan keputusan FIM ini. Kini para pembalap trial bisa lebih bebas mengekspresikan caranya mengendarai sepeda motor trial saat kejuaraan.
FIM juga telah memutuskan organisasi TrialGP di bawah FIM akan fokus terutama pada visibilitas dan kualitas pertunjukan, serta melakukan langkah-langkah lain seperti percepatan laju perlombaan dan pemisahan kelas-kelas tertentu. Jadi, FIM bertindak lebih dinamis untuk mewujudkan kualitas lebih baik, dan menantikan musim 2024 yang lebih menarik. Soal regulasi peraturan FIM Trial World Championship 2024 akan dipublikasikan dalam beberapa hari mendatang, kita tunggu saja, ya, braaapers. (nan)