Event

Dua Pembalap Kelas Dunia Dipastikan Ikut Berlaga, Fix Persaingan di Superadventure International Supermoto Race Seri Kejurnas Makin Seru

By: Delisti Putri Utami | 25/10/2023
Dua Pembalap Kelas Dunia Dipastikan Ikut Berlaga, Fix Persaingan di Superadventure International Supermoto Race Seri Kejurnas Makin Seru

JAKARTA, VMXMedia.ID – Empat putaran Superadventure Supermoto Race 2023 telah sukses digelar di empat kota berbeda yang ada di Jawa, mulai dari Tasikmalaya. Boyolali, Surabaya, hingga Yogyakarta. Final dari ajang yang merupakan kejurnas supermoto ini pun akan segera bergulir kurang dari dua hari lagi, tepatnya pada Jumat-Sabtu (27-28/10), di Sirkuit Parkir Barat Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Ada sesuatu yang spesial di acara pamungkas kali ini. Selain dilangsungkan berbarengan dengan Superadventure International Supermoto Race, acara ini juga menghadirkan kejutan dengan menghadirkan dua pembalap kelas dunia, yang akan membuat persingan di sirkuit semakin panas. Kedua pembalap itu adalah Sylvain Bidart dan Germain Vincenot.

Seperti dilaporkan Superlive.id, Mario CSP, perwakilan Superadventure saat melakukan jumpa pers di Brewerkz Senayan City, Jakarta, mengungkapkan, keterlibatan dua pembalap internasional ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer kompetisi supermoto yang tak hanya kelas nasional, melainkan juga  kelas dunia.

 “Keterlibatan dua pembalap internasional ini pastinya akan memacu motivasi para pembalap Indonesia agar semakin kompetitif, meningkatkan kemampuan, dan menambah pengalaman mereka bersaing dengan rider kelas dunia,,” jelasnya.

Tak hanya itu, kehadiran dua pembalap dunia papan atas tersebut juga diharapkan bisa menjadi magnet kuat untuk menggaet para penggemar olahraga supermoto langsung menyaksikan perlombaan di sirkuit.

Kehadiran Germain Vincenot  di Superadventure International Supermoto Race seri kejurnas ini, sekaligus jadi momen comeback dirinya setelah 2019 jadi tahun terakhirnya balapan supermoto di Indonesia.
“Ketika saya mendapat undangan ini, saya sangat bersemangat untuk kembali menerima tantangan. Saya senang bisa berjumpa lagi dengan masyarakat Indonesia dengan budayanya yang saya cintai. Buat saya, balapan di Indonesia akan spesial karena aspal dan cuacanya sangat sulit bagi kami pembalap dari Eropa,” ungkap Germain. (dpu)