TASIKMALAYA, VMXMedia.ID – Doni Tata Pradita, pembalap legendaris asal Yogyakarta, turut berpartisipasi dalam gelaran Seri 1 Kejurnas Supermoto 2023 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, pada hari kemarin (19/5) hingga hari ini(20/5), dengan turun di kelas FFA 450.
Doni menuturkan, tidak ada kesulitan yang berarti, yang ia alami saat bermain di sirkuit tersebut. “ Kesulitannya paling untuk overtaking, ya, karena kurang lebar. Sirkuitnya tidak berbahaya. Justru safety. Mau overtaking aja yang susah karena racing line-nya cuma 1,” ungkapnya saat ditemui secara langsung di sirkuit.
Saat sesi qualifying race, yang berlangsung kemarin, Doni berhasil menempati posisi ketiga. “Di sesi qualifying saya masih kurang maksimal karena sedikit gelap di area sebelum table top. Jadi, saya tadi minta bantuan untuk penerangannya lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, kan, malam aspalnya hitam. Jadi tidak kelihatan poin jumping-nya,” tutur Doni.
Pria kelahiran 21 Januari 1991 merupakan pembalap kenamaan Indonesia yang menjadi pembalap Indonesia pertama yang berpartisipasi dalam balap Grand Prix 250cc. Selain aktif di road race dan supermoto, beberapa kali ia juga sempat terjun di dunia balap motocross.
Menanggapi adanya Kejurnas Supermoto untuk pertama kalinya, Doni menyambut dengan positif. “Tentunya, seru, ya, event supermoto ini jadi kejurnas. Semoga bisa membuat teman-teman pembalap menjadi lebih antusias. Dalam hal ini, semangat untuk join dan meramaikan event supermoto,” tuturnya.
Untuk Kejurnas Supermoto 2023, Doni berencana untuk mengikuti semua seri. Mari, kita nantikan gebrakan dari pembalap satu ini, ya, braaapers. (dpu)