BALI, VMXMedia.ID – Keberhasilan pembalap asal Bali, I Gusti Ngurah Diva Ismayana dan I Putu Raditya Permana Putra, meraih podium juara pada kelas masing-masing di ajang Kasal Cup JC Supertrack 2023, menjadi dorongan bagi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali untuk menargetkan medali emas pada PON 2024. PON XXI ini akan digelar di Aceh dan Sumatera.
Pada ajang PON Papua 2021, IMI Bali belum berhasil meraih medali emas. Namun, optimisme kini berkobar setelah keberhasilan Diva Ismayana dan Raditya dalam laga final Kasal Cup JC Supertrack 2023 di Sirkuit Jaharun, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, belum lama ini. Diva menjadi Juara Nasional MX2, sementara Raditya meraih gelar di kelas MX2 Novice.
Tjok Vicky Ari Wibisana, Kabid Roda Dua Pengprov IMI Bali, menyatakan kebanggaannya terhadap konsistensi dan prestasi terbaik dua pembalap itu.
“Mereka nampak konsisten dengan performa terbaiknya, sehingga menjadi juara dalam ajang Kasal Cup JC Supertrack,” ujar Cok Vicky seperti dilaporkan radarbali.jawapos.com.
Menurut Tjok Vicky, persaingan dalam kompetisi sangat ketat, dan keberhasilan Diva Ismayana serta Raditya bukanlah hal baru. Keduanya telah meraih prestasi di tingkat nasional dan bahkan internasional. Sebagai pemilik klub motocross Bali MX, ia berharap agar kedua pembalap andalan Bali ini terus mengejar prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Pada PON 2024 mendatang, target kami adalah medali emas. Saat ini, terus berlatih untuk meningkatkan kualitas mereka,” ungkap Tjok Vicky.
Setelah lolos di Babak Kualifikasi PON pada bulan Juli lalu, Tjok Vicky menekankan pentingnya terus meningkatkan kualitas teknik dan fisik. Kedua pembalap ini harus mempertahankan kualitasnya agar dapat tampil maksimal di PON Aceh dan Sumut. Berdasarkan pengalaman PON Papua, Diva Ismayana harus puas dengan medali perak, sementara Raditya Permana belum berhasil meraih medali. (ss)