Chase Sexton Rebut Mahkota Triple Crown Pertama Tahun Ini

By: Delisti Putri Utami | 03/02/2025
Chase Sexton Rebut Mahkota Triple Crown Pertama Tahun Ini

ARIZONA, VMXMedia.ID – Kejuaraan AMA Supercross kembali menghadirkan aksi sengit di Glendale, Arizona, Minggu (2/2), dalam format Triple Crown yang menegangkan. Format ini menuntut konsistensi dan kecepatan murni dari para pembalap, dan di akhir malam, pembalap Red Bull KTM Racing Team, Chase Sexton, keluar sebagai pemenang utama, meraih mahkota Triple Crown musim ini. Dengan meraih kemenangan keduanya musim ini, Sexton tidak hanya membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik di kelas 450SX, tetapi juga berhasil mengambil alih pimpinan klasemen sementara, menggeser Ken Roczen.

Race 1: Webb Ungguli Jett Lawrence

Balapan pertama di kelas utama dibuka dengan performa impresif dari Cooper Webb, yang langsung mengambil alih posisi terdepan. Malcolm Stewart bertahan di urutan kedua, sementara Jett Lawrence, Chase Sexton, dan Ken Roczen berusaha mengejar. Sayangnya, Eli Tomac, salah satu favorit penggemar, mengalami start buruk dan terpaksa memulai dari posisi ke-14.

Jett Lawrence, pembalap muda berbakat, menunjukkan gaya agresifnya dengan cepat menyalip kakaknya, Hunter Lawrence, serta Malcolm Stewart, hingga akhirnya mengamankan posisi kedua. Ken Roczen juga tampil menonjol dengan menemukan jalur cepat untuk naik peringkat. Sementara itu, Chase Sexton melakukan manuver luar biasa di bagian trek berpasir untuk mengamankan posisi di lima besar.

Pada akhirnya, Cooper Webb sukses mempertahankan tekanan dari Jett Lawrence untuk memenangkan balapan pertama. Jett Lawrence finis kedua, diikuti oleh Sexton, Roczen, dan Hunter Lawrence. Eli Tomac, meski start buruk, melakukan comeback luar biasa hingga finis keenam.

Race 2: Roczen Mendominasi, Tomac Bangkit

Balapan kedua kembali menjadi tantangan bagi Eli Tomac, yang kali ini kembali tertinggal di awal dan nyaris berada di posisi terakhir setelah tikungan pertama. Sementara itu, Ken Roczen dan Malcolm Stewart memulai dengan baik, namun Jett Lawrence dengan cepat merebut posisi kedua.

Roczen tampil sangat kuat dan mulai menjauh dari rombongan, sementara Chase Sexton tetap konsisten di posisi ketiga. Eli Tomac, yang sempat tertinggal jauh, melakukan comeback luar biasa hingga finis di posisi keempat. Cooper Webb, pemenang race pertama, kesulitan mempertahankan performanya dan hanya mampu finis di posisi keenam.

Dengan hasil ini, Roczen mencatatkan hasil 4-1 dalam dua balapan pertama, sementara Jett Lawrence kembali finis kedua untuk kedua kalinya.

Race 3: Nasib Buruk untuk Jett Lawrence, Tomac Juara

Balapan terakhir malam itu membawa kejutan tak terduga bagi Jett Lawrence. Pembalap asal Australia tersebut mengalami kesalahan posisi lutut di tikungan kedua dan langsung merasakan ada yang tidak beres. Meski berusaha melanjutkan balapan, ia akhirnya menyerah setelah satu lap dan langsung menuju unit medis Alpinestars, yang membuat peluangnya untuk menang secara keseluruhan sirna.

Di depan, Eli Tomac akhirnya mendapat start yang bagus dan bersaing ketat dengan Chase Sexton. Meski mendapatkan tekanan, Tomac berhasil mempertahankan kecepatan tinggi dan membuka sedikit jarak, hingga akhirnya mengamankan kemenangan di balapan terakhir. Cooper Webb tampil solid dan finis ketiga, dengan Hunter Lawrence serta Ken Roczen melengkapi posisi lima besar.

Chase Sexton Menang Secara Keseluruhan dan Pimpin Klasemen

Berkat hasil yang konsisten (3-3-2), Chase Sexton dinobatkan sebagai juara keseluruhan di Glendale sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen kejuaraan. Dengan kemenangan ini, ia menjadi pembalap pertama musim ini yang meraih gelar Triple Crown di kelas 450SX, memperkuat posisinya dalam perebutan gelar juara.

Keberhasilan pembalap yang mendapat dukungan penuh dari Alpinestars ini membuktikan bahwa konsistensi adalah kunci dalam format Triple Crown. Meski tidak memenangkan satu pun balapan secara individu, hasil finis yang stabil di ketiga balapan membawa dirinya ke puncak klasemen. Performanya di trek berpasir dan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan menjadi faktor penentu kesuksesannya. (dpu)