JAKARTA, VMXMedia.ID – Di tengah simpang-siur isu batalnya penyelenggaran MXGP di NTB, SEG, selaku promotor nasional dari event kejuaraan dunia motocross ini menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan MXGP di NTB. Talkshow Road to MXGP bertajuk “Bongkar Dapur Sport Tourism – Cerita dari NTB”, yang digelar di The Plaza IDN Times, Jakarta, pada Jumat (26/4), menjadi bukti nyata keseriusan mereka.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Chairman MXGP Indonesia 2024, Zulkieflimansyah; MX Riders Wildcard MXGP, Diva Ismayana; otomotif enthusiast, Agis Cantini; serta sekitar 100 peserta dari berbagai komunitas.
Pada kesempatan ini, Zulkieflimansyah menegaskan tekadnya yang kuat untuk terus membawa MXGP ke NTB. “NTB menjadi pusat sport tourism. MXGP adalah salah satu kunci untuk mewujudkan dan mengembangkannya. Sumbawa dan Lombok dengan segala kekurangan dan keterbatasannya bisa menyelenggarakan event internasional,” ujarnya. Ia yakin bahwa daerah lain di Indonesia pun memiliki potensi yang sama.
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini juga menekankan pentingnya pengembangan talenta pembalap nasional. “Jangan bermimpi punya pembalap nasional kelas dunia jika dari awal kita tidak memberikan perhatian kepada mereka. Kita harus ciptakan ekosistem yang mendukung pembinaan atlet motocross sejak dini,” tuturnya.
Meskipun tahun ini terasa berat karena pergantian gubernur dan kurangnya passion di bidang sport tourism dari pejabat pengganti, Zulkieflimansyah dan SEG tetap optimis. “Sport tourism bukan hal baru bagi NTB,” tambahnya. “Banyak talenta NTB yang berkancah di nasional dan kami ingin menunjukkan bahwa event internasional tidak hanya terpusat di kota-kota besar.”
Penyelenggaraan MXGP sebelumnya telah memberikan banyak efek positif bagi NTB. Industri pariwisata mengalami peningkatan, ekonomi lokal menggeliat, dan nama NTB semakin dikenal di kancah internasional. Insfrastruktur pendukung juga mendapatkan dampaknya, seperti Kemenhub yang akhirnya memperluas landasan Bandara Sumbawa.
Untuk mengatasi tantangan penyelenggaraan MXGP di NTB, Zulkieflimansyah mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan mencari solusi kreatif. “Kita memang harus pandai-pandai memcari sponsor untuk kegiatan yang makin beragam.” Ia meyakini bahwa dengan panduan dan kolaborasi yang tepat, MXGP NTB 2024 akan kembali sukses dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Diva Ismayana dan Agis Cantini, dua pembalap dan pegiat olahraha garuk tanah, juga sepakat bahwa MXGP merupakan aset berharga untuk sport tourism. “Olahraga ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia dan memberikan banyak keuntungan jika dikelola dengan baik,” ujar Diva. (dpu)