BANDUNG, VMXMedia.ID – Pembalap motocross berbakat asal Lamongan, Jawa Timur, Ananda Rigi Aditya, menunjukkan kelasnya dengan meraih posisi kedua secara keseluruhan di kelas MX2 Open, dalam Final Malaysian Motocross Championship 2023. Event ini berlangsung di Medini Motocross Track, Johor Bahru, Malaysia, pada 15-17 Desember 2023.
Dalam pertarungan sengit melawan belasan pembalap dari Malaysia dan Singapura, Ananda Rigi Aditya berhasil menempati posisi kedua di seluruh rangkaian balapan. Konsistensinya terlihat sepanjang perlombaan berlangsung, baik pada moto 1 maupun moto 2, yang membuatnya finis di podium kedua secara keseluruhan.
Pembalap yang akrab disapa Nanda ini berbagi pengalaman dan pemikirannya mengenai trek di Malaysia dalam wawancara dengan VMX Media, pada Senin (18/12). Menurutnya, trek di Malaysia memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan trek motocross di Indonesia.
“Balapan di sini sangat berbeda dengan balapan di Indonesia. Secara trek, di Indonesia trek motocross, sedangkan di Malaysia lebih ke supercross. Banyak sekali jump dan tikungan patah kecil-kecil. Hampir tidak ada trek street-nya. Kebanyakan belok langsung jumping. Alhamdulillah bisa adaptasi,” ungkap Ananda Rigi.
Meskipun berhasil beradaptasi dengan baik, Ananda Rigi juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapinya selama balapan. Ia mengaku, secara kebiasaan bertanding di trek supercross, ia masih kewalahan, sebab tidak terbiasa.
“Tapi tentunya Nanda masih kalah kebiasaan. Treknya sangat sempit sehingga sulit untuk overtaking dan ada whoops-nya juga. Lebih ke heart rate-nya, sih. Detak jantungnya agak ngos-ngosan karena baru belok jump, belok lagi, jump lagi. Masih sedikit kurang terbiasa dengan situasi ini,” tambah pembalap yang menekuni studi kedokteran itu.
Pada moto 1, pembalap asal Malaysia, Afif, berhasil menjadi yang terdepan, sedangkan Ananda Rigi menempati posisi kedua. Sementara itu, pada moto 2, rekan setimnya di Husqvarna Dzas Racing Team, Zubir Kasim, berhasil menjadi yang pertama, sementara Ananda Rigi sendiri tetap konsisten di posisi kedua.
“Moto 1 start-nya di belakang membuat sulit untuk overtaking. Kalau moto 2, energinya agak berkurang,” jelasnya.
Malaysia bukanlah tanah asing bagi Ananda Rigi, mengingat pengalaman sebelumnya pada tahun 2015 di Asian Championship di Kuala Terengganu, Malaysia. Saat itu ia berhasil keluar sebagai Juara Asia di kelas 85cc.
Prestasi cemerlang Ananda Rigi Aditya di Final Malaysian Motocross Championship 2023 menandai keberhasilannya dalam menaklukkan tantangan trek yang berbeda, dan mengukir namanya di kancah balap internasional. Prestasinya ini menjadi semangat bagi pembalap motocross Indonesia dan memperkuat posisinya di dunia otomotif.
Selamat, Ananda Rigi! (dpu)