LAMPUNG, VMXMedia.ID – Dalam dunia balap motor, kecepatan dan adrenalin selalu menjadi pusat perhatian. Namun, event Balap Fun yang berlangsung di Sirkuit Mini Bumdes Tirtajaya, Lampung Barat, pada Sabtu-Minggu (12-13/8) kemarin, membawa nuansa berbeda.
Acara tersebut tidak hanya menghadirkan perlombaan biasa, melainkan juga menghidangkan sensasi unik melalui kelas boncengan yang mengundang decak kagum.
Di dalam kelas tersebut, satu pembalap mengambil peran sebagai pengemudi, sedangkan yang lain duduk di belakang sebagai penumpang. Sensasi berada dalam satu motor dengan sahabat atau rekan balap pastinya memberikan nuansa berbeda.
Tidak hanya unik dari segi konsep, di event Balap Fun kelas boncengan ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Motor yang digunakan adalah vintage dan classic standar dengan mesin 2/4-tak, serta kapasitas mesin berkisar antara 100cc hingga 125cc. Hal ini mengingatkan kita pada era kejayaan balap motor masa lalu yang kini kembali dihidupkan dalam event Balap Fun.
Berlangsung selama dua hari, event ini menghadirkan serangkaian agenda menarik, mulai dari camping, fun race, music performance, lapakan, hingga showcase motor.
Tentu saja, kegiatan utama yang dinanti-nanti adalah fun race. Peserta dari berbagai latar belakang memiliki kesempatan untuk merasakan sensasi balap yang tak terbatas jenis motor dan pengalaman mereka.
Meskipun tujuan utamanya adalah untuk bersenang-senang, aspek keamanan berkendara tetap dijaga dengan baik. Adalah hal yang menggembirakan, sebagian hasil dari fun race ini disumbangkan untuk tujuan amal, menunjukkan kepedulian para peserta dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.
Menilik kembali sejarah balap motor di Indonesia, kelas boncengan memang bukanlah hal baru. Namun, jarang sekali kita temui event yang khusus menggelar kelas boncengan.. Selain di Balap Fun, Geng Tril Tua juga rutin menghadirkan kelas boncengan di event yang mereka gelar.
Tak hanya kelas boncengan, Balap Fun juga menawarkan beragam kelas lain yang tidak kalah menarik. Mulai dari Kelas Klasikan, Kelas Hobi, Kelas Petarung, Kelas Plus-plus, K elas Vintage, dan lain-lain. (dpu)